GERAKAN MEMASYARAKATKAN MAKAN IKAN (GEMARIKAN)

 

Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) menjadi upaya meningkatkan angka konsumsi ikan serta menumbuhkan kesadaran individu dan kelompok masyarakat tentang arti penting mengkonsumsi ikan. Gemarikan sebagai gerakan nasional dilaksanakan mulai dari tingkat pusat hingga daerah sejak tahun 2004 dan menjadi bagian dari program Nawacita Kabinet Kerja 2014-2019 butir ke-5, yaitu komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

Sebagai gerakan nasional, Gemarikan memiliki karakteristik khusus dibanding gerakan nasional yang lainnya antara lain :

1. Memiliki tujuan jelas, yaitu membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat agar gemar mengkonsumsi ikan.

2. Bersifat massal, yaitu melibatkan lintas Sektor, Instansi, Lembaga, Perguruan Tinggi, Swasta, Kelompok Masyarakat dan masyarakat luas.

3. Target yang jelas, yaitu Siswa/i sekolah, Ibu Rumah Tangga (Primer), Guru, Tokoh Agama, Pengurus PKK (Sekunder), tokoh berpengaruh untuk menciptakan image seperti Gubernur, Walikota (Tersier).

4. Memiliki lembaga yang menjadi “prime mover”, yaitu dibentuknya Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) hingga tingkat kabupaten/kota.

5. Memiliki kegiatan terstruktur, antara lain Safari Gemarikan dan Lomba Masak Ikan mulai tingkat nasional hingga kabupaten/kota.

6. Memiliki indikator kinerja yang jelas, yaitu tingkat konsumsi ikan.

Kota Magelang sebagai salah satu wilayah yang berada di Provinsi Jawa Tengah, termasuk salah satu kota yang memiliki angka konsumsi ikan relatif masih rendah. Data Dinas Pertanian dan Pangan menyebutkan angka konsumsi ikan di Kota Magelang tahun 2016 baru mencapai 21,65 kg/kapita/tahun, angka ini di bawah rata-rata angka konsumsi ikan Provinsi Jawa Tengah, yaitu 26,71 kg/kapita/tahun. Gemarikan tentunya masih sangat dibutuhkan sebagai upaya nyata dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat dan meningkatkan konsumsi ikan di Kota Magelang. Program dan kegiatan yang dapat melibatkan lebih banyak elemen masyarakat di dalamnya sangat diperlukan untuk mensuskseskan gerakan ini.

         

Pembiasaan konsumsi ikan sejak dini kepada siswa/i sekolah yang sudah dan akan terus dilaksanakan serta pembiasaan pada seluruh komponen masyarakat di Kota Magelang sangat berperan dalam menumbuhkan budaya makan ikan di Kota Magelang. Misalnya dengan pembiasaan menu berbahan ikan pada setiap kegiatan maupun acara yang diselenggarakan oleh instansi atau lembaga, baik pemerintah, swasta maupun masyarakat. Harapan jangka pendek yang ingin dicapai adalah meningkatnya taraf hidup masyarakat Kota Magelang seiring dengan meningkatnya konsumsi ikan di masyarakat. Ke depan, Gemarikan juga menjadi sebuah investasi berharga bagi peningkatan kesehatan dan perbaikan kualitas sumber daya manusia untuk mendukung keberhasilan pembangunan di Kota Magelang. “Ayo Makan Ikan, Agar Sehat, Cerdas dan Kuat”