• Magelang Kota Sejuta Bunga
    Berangkat dari sebutan "Sebagai Tuin Van Java" (Kota Kebun atau Tamannya Pulau Jawa), Magelang dijuluki sebagai Kota Sejuta Bunga. Ibarat bunga, Kota Magelang ...
    Read more
  • Ayo Ke Magelang
    Ayo Ke Magelang

    Never Ending Eating-eating & Walking-walking ...

  • Taman Wisata Candi Borobudur
    Taman Wisata Candi Borobudur

    Mari berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, objek wisata favorit di Indonesia...

  • Magelang (1)
    Magelang (1)
  • Magelang (2)
    Magelang (2)
  • Magelang (3)
    Magelang (3)
  • Magelang (4)
    Magelang (4)
  • Magelang (5)
    Magelang (5)
  • Magelang (6)
    Magelang (6)
  • Magelang (7)
    Magelang (7)
  • Magelang (8)
    Magelang (8)
  • Magelang (9)
    Magelang (9)
  • Magelang (10)
    Magelang (10)
  • Magelang (11)
    Magelang (11)
  • Magelang (12)
    Magelang (12)
  • Magelang (13)
    Magelang (13)

Gelar Workshop Inisiasi Kampung B2SA, Disperpa Kota Magelang Launching SITUMPANG

on .

MAGELANG - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang hari Rabu, 30 Oktober 2024, menggelar Workshop Inisiasi Kampung Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan Launching SITUMPANG (Sistem Integrated Urban Farming Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan) di Outdoor Area River View Hotel Puri Asri Magelang. Kegiatan ini dihadiri oleh Pjs. Wali KotaMagelang, Kepala Dinas Terkait, Camat se Kota Magelang, Kader PKK, Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Swadaya Masyarakat. Dalam kesempatan ini Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz, juga menyerahkan bantuan kepada 5 kelompok masyarakat berupa kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik.

Pjs. Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran SITUMPANG merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Magelang dalam mendukung upaya kemandirian dan ketahanan pangan daerah. Ahmad Aziz berharap masyarakat lebih kreatif dan inovatif dalam menyiasati kendala keterbatasan lahan di Kota Magelang."Positif sekali ya, kalau bicara tantangan ke depan, sektor pertanian sangat penting dalam memperkuat ketahanan pangan. Saya berharap kendala keterbatasan lahan, dapat ditambal dengan kreativitas dan inovasi dari pemangku kepentingan terutama masyarakat,"katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Agus Dwi Windarto, menjelaskan launching SITUMPANG diharapkan dapat lebih mendorong masyarakat dalam pemanfaatan lahan-lahan sempitsecara optimal sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.Agus mengungkapkan Disperpa terus berupaya untuk mewujudkan tercapainya ketahanan pangan daerah sekaligus berkontribusi untuk menyejahterakan masyarakat. Melalui program SITUMPANG, masyarakat diajak untuk mengoptimalkan lahan pekarangan yang ada dengan menanami tanaman semusim baik tanaman pangan maupun hortikultura. “Äpa yang sedang dijalankan Disperpa saat ini selaras dengan program food estate yang sedang gencar dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini juga merupakan usaha mengurangi beban pengeluaran masyarakat terhadap kebutuhan pangan seperti sayur-sayuran," imbuhnya.

      Terinformasi ketahanan pangan merupakan isu strategis yang sekarang sedang menjadi prioritas perhatian dan fokus Pemerintah Indonesia. Sejumlah rapat koordinasi pemerintah pusat dan daerah intensif digelar melalui zoom meeting terkait food estate. Program food estate nantinya juga dapat membantu pemenuhan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman bersama Badan Gizi Nasional melalui program pemberian makan gratis kepada anak sekolah dan ibu hamil.

      Terkait potensi pertanian di Kota Magelang, setiap tahunnya terus menurun karena terjadinya konversi alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian yang setiap tahunnya mencapai 4-5 hektar. Semakin hari lahan pertanian di Kota Magelang semakin berkurang sehingga semua pemangku kepentingan perlu kreatif dan inovatif dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi lahan pekarangan, salah satunya dengan penerapan pertanian perkotaan secara terpadu dan terintergrasi (among_wibowo, red)

PETERNAK KELINCI SEMAKIN EKSIS DI AJANG MAGELANG RABBIT FESTIVAL 2024

on .

Magelang Rabbit Festival kembali digelar oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang dengan menggandeng Komunitas Republik Terwelu di TKL Ecopark, Minggu (03/03/2024).

Sekitar 125 peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat turut berkompetisi dalam ajang ini. Hadir pula beberapa tamu undangan diantaranya perwakilan dari Dinas Pertanian Kota Semarang, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Pangan Kota Semarang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kab. Purworejo, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Magelang, Polbangtan Magelang, Bepperida, Dispora, Polsek Magelang Tengah, Satpol PP, dan TKL Ecopark.

WhatsApp Image 2024-03-04 at 11.43.52

Festival Kelinci ditahun kelima ini menghadirkan dua juri Internasional, yakni Arie Wardani dan M. Iqbal Harraz dengan dua jenis penilaian yaitu show kelinci dan adu bobot kelinci berjenis Flemish Giant, New Zealand, Rex Mini Rex, Netherland, dan Holland Lop.

Acara dibuka oleh Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan, drh. Diana Widiastuti, sekaligus membacakan sambutan Kepala Disperpa Kota Magelang. Ia mengatakan bahwa Magelang Rabbit Festival selain menjadi wadah untuk membangun jejaring sesama peternak kelinci, juga efektif bagi promosi Kota Magelang.

”Kontes ini adalah wadah untuk membangun jejaring antar sesama peternak dan komunitas pencinta kelinci, juga efektif untuk promosi Kota Magelang. Selain itu merupakan salah satu strategi untuk mendukung program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan wira usaha baru di kota magelang,” Jelas Diana.

WhatsApp Image 2024-03-04 at 11.43.53

 Jayadi, tamu undangan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo sangat mendukung adanya Magelang Rabbit Festival. “Kami sangat mendukung adanya kontes kelinci, mudah-mudahan dapat terus di tingkatkan baik tempat maupun komoditasnya.  Semoga tahun depan pesertanya semakin banyak!,” tuturnya.

Rupanya, antusias warga Kota Magelang terhadap minat kelinci cukup besar. “Antusias warga Kota Magelang terhadap minat kelinci sampai saat ini cukup tinggi. Bahkan Magelang menjadi barometer secara Nasional. Semoga kedepan ternak kelinci sebagai salah satu opsi untuk mengurangi stunting dan juga menjadi variasi untuk kuliner yang menyehatkan, sebab daging kelinci merupakan protein paling tinggi dan kolesterol paling rendah,” ungkap Aryono Septa Nugroho, pengurus Komunitas Republik Terwelu.

WhatsApp Image 2024-03-04 at 11.43.54

 Salah satu perserta yang berasal dari Purbalingga, Arif Diantoro mengaku baru pertama kali mengikuti kontes kelinci di Kota Magelang. ”Saya baru ikut tahun ini, bagus untuk pemula. Berharap Kota Magelang semakin sering mengadakan kontes kelinci seperti ini,” Katanya.

 Pemenang Magelang Rabbit Festival 2024 pada kelas Flemish Giant yaitu kelinci milik A. Zainudin dari Tegalrejo, New Zealand atas nama Hasan Asrori dari Batang, Rex dimenangkan oleh Andry LO dari Medan, dan pada kelas adu bobot Magelang menjadi juara umum.

WhatsApp Image 2024-03-04 at 11.43.53 1

WhatsApp Image 2024-03-04 at 11.43.54 1