• Magelang Kota Sejuta Bunga
    Berangkat dari sebutan "Sebagai Tuin Van Java" (Kota Kebun atau Tamannya Pulau Jawa), Magelang dijuluki sebagai Kota Sejuta Bunga. Ibarat bunga, Kota Magelang ...
    Read more
  • Ayo Ke Magelang
    Ayo Ke Magelang

    Never Ending Eating-eating & Walking-walking ...

  • Taman Wisata Candi Borobudur
    Taman Wisata Candi Borobudur

    Mari berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, objek wisata favorit di Indonesia...

  • Magelang (1)
    Magelang (1)
  • Magelang (2)
    Magelang (2)
  • Magelang (3)
    Magelang (3)
  • Magelang (4)
    Magelang (4)
  • Magelang (5)
    Magelang (5)
  • Magelang (6)
    Magelang (6)
  • Magelang (7)
    Magelang (7)
  • Magelang (8)
    Magelang (8)
  • Magelang (9)
    Magelang (9)
  • Magelang (10)
    Magelang (10)
  • Magelang (11)
    Magelang (11)
  • Magelang (12)
    Magelang (12)
  • Magelang (13)
    Magelang (13)

Kembangkan Pangan Lokal, Walikota Magelang buka Pelatihan Olahan Pangan Lokal

on .

MAGELANG-Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) hari Senin (22/05/2023) menyelenggarakan Pelatihan Olahan Pangan Lokal tahun 2023 yang dilaksakan di Gedung Wanita Kota Magelang. Pelatihan ini diikuti oleh 80 orang peserta terdiri dari perwakilan dari kelurahan, Pelaku usaha pangan lokal, Kader Pangan serta Keluraga beresiko stunting Kota Magelang. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wali Kota Magelang dr. H. Muhammad Nur Azis, SpPD KGH FINASIM. Hadir dalam pembukaan kegiatan ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah ibu Ir. Dyah Lukisari, M. Si., Narasumber dari Praktisi Olahan Pangan Lokal sekaligus pemilik Rumah Ketela Borobudur Ibu Maidar, Ketua Pokja 3 TP PKK Kota Magelang.

Walikota Magelang dalam sambutannyamenyampaikan mengenai Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Pangan Lokal di Kota Magelang.Trend saat ini orang tua sering mengajak ke mall tidak ke pasar dan makan makanan yang dikenalkan dan diberikan adalah junkfood padahal makanan tersebut tidak sehat, Pembangunan di Kota Magelang tidak akan selesai kalo pola pikirnya tidak berubah, masyarakat Kota Magelang harus lebih bersyukur kalo tidak akan kurang terus, Anak kita harus bersekolah tidak boleh anak sekolah disuruh bekerja,” tegasnya.

 

Sementara itu Kepala Disperpa, Agus Dwi Windarto, S.P menjelaskan Pelatihan Olahan Pangan Lokal Sub Kegiatan Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2023 adalah untuk antisipasi terjadinya krisis pangan dan menurunnya pasokan beras yang berkurang akibat cuaca yang tidak menentu dan pasokan gandum yang selama ini masih merupakan produk impor, sehingga perlu  mencari alternatif pangan berbasis sumber daya lokal. “Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal dilaksanakan dengan metode tatap muka, selama 2 hari yang terbagi menjadi 2 season yaitu teori dan praktek lapangan,” kata Agus.

 Upaya pengembangan olahan pangan lokal di Kota Magelang yang dilakukkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang dalam beberapa kegiatan salah satunya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan peserta terhadap pangan lokal sebagai sumber pangan alternative dalam rangka menciptakan ketahanan pangan keluarga dan tetap memperhatikan pemenuhan gizi keluarga yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) adalah untuk (1) Mendorong percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal non beras dan terigu, (2) Menumbuhkan minat, kreativitas dan inovasi masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi produk olahan pangan yang sehat dan aman, (3) Mendorong pengembangan olahan pangan lokal yang berdaya saing dan bernilai ekonomis dan memiliki nilai tambah dalam pengolahan dan pemanfaatan produk pangan lokal yang berkelanjutan di Kota Magelang. (Arif, red)

Sementara itu Kepala Disperpa, Agus Dwi Windarto, S.P menjelaskan Pelatihan Olahan Pangan Lokal Sub Kegiatan Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2023 adalah untuk antisipasi terjadinya krisis pangan dan menurunnya pasokan beras yang berkurang akibat cuaca yang tidak menentu dan pasokan gandum yang selama ini masih merupakan produk impor, sehingga perlu  mencari alternatif pangan berbasis sumber daya lokal. “Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal dilaksanakan dengan metode tatap muka, selama 2 hari yang terbagi menjadi 2 season yaitu teori dan praktek lapangan,” kata Agus.

Entaskan Stunting, Wali Kota MagelangTargetkan Penyaluran CPPP Untuk Bantuan Pangan 501 KRS

on .

MAGELANG-Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) hari jumat (28/04/2023) menyalurkan Bantuan Pangan kepada 501 Kelompok Rentan Stunting (KRS) di 17 kelurahan. Bantuan pangan berupa daging ayam karkas yang utuh dan bersih kurang lebih 1 kg dan telur ayam sebanyak 10 butir. Berkenan dalam kesempatan itu Wali Kota Magelang dr. H. Muhammad Nur Azis, SpPD KGH FINASIM menyerahkan bantuan pangan secara simbolis kepada perwakilan penerima bantuan di kelurahan Rejowinangun Utara. Hadir dalam kegiatan penyaluran bantuan pangan, Ketua TP PKK Kota Magelang Niken Ichtiaty, Pj. Sekda Larsita, Plt. Kepala Disperpa Agung Widhiantoro, Kepala Dinas Sosial Bambang Nuryanto, Plt. DPMP4KB Septi Milna Triwarno dan sejumlah pejabat struktural terkait di lingkungan Pemerintah Kota Magelang.

Dalam sambutannya Walikota Magelang menekankan bahwa untuk mendapat anak yang cerdas dan bisa merubah nasib adalah dengan menjadikan mereka anak-anak yang pintar yaitu dengan memberikan gizi yang baik dan menyekolahkannya setinggi mungkin. “Ada 3 hal dalam membuka pintu rejeki yaitu: Silaturahmi, berbakti kepada orang tua dan bersedekah,”tandasnya.

 

Sementara itu Plt. Kadisperpa Agung Widhiantoro memaparkan penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 untuk menanggulangi kekurangan Pangan, gejolak harga Pangan; pasca bencana alam; pasca bencana sosial; dan keadaan darurat. Disamping itu, penyaluran CPP juga dapat dilaksanakan dalam rangka antisipasi, mitigasi dan pelaksanaan pemberian bantuan pangan. Penyedia telur dan daging ayam adalah ID FOOD, pelaksana pendistribusiannya melalui PT Pos Indonesia sebagai transporter, dan pengawasan di lapangan salah satunya oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini mulai bulan April sampai dengan Juni 2023 yang dalam penyalurannya dilakukan di Kantor Pos Cabang Kota Magelang”jelasnya.

Terinformasi tujuan kegiatan CPP ini adalah menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo dalam rangka menjaga daya beli masyarakat sekaligus menyerap produksi peternak. Kegiatan ini juga sebagai upaya menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat khususnya masyarakat berpendapatan rendah, serta upaya Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan bagi masyarakat,berupa bantuan telur dan daging ayam yang ditujukan kepada masyarakat berisiko stuntingsehingga diharapkan dapat memperbaiki pertumbuhan dan mencegah terjadinya stunting pada anak. (Arif, red)

Genjot AKI, Pemkot Magelang Gelar Kampanye Gemarikan 2022

on .

MAGELANG–Pemerintah Kota Magelang terus menggenjot upaya peningkatan Angka Konsumsi Ikan (AKI) masyarakat dengan gencar mengkampanyekan gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) dengan sasaran siswa-siswa sekolah dasar (SD) se-Kota Magelang. Gemarikan Kota Magelang digelar hari senin (12/12/2022) di kawasan GOR Samapta Sanden Kramat Selatan itu di hadiri oleh sejumlah pejabat Pemkot Magelang, TP PKK Kota Magelang dan ratusan siswa-siswi SD beserta guru pendampingnya.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menjelaskan, upaya peningkatan AKI antara lain dilakukan dengan memperbanyak sosialisasi untuk pembiasaan makan ikan setiap hari kepada masyarakat khususnya kepada anak-anak. Dokter Aziz juga mengarahkan alokasi Dana Insentif Daerah (DID) yang diperoleh dari Pemerintah Pusat dapat dioptimalkan untuk kegiatan peningkatan Gemarikan, agar masyarakat semakin berkreasi dan berkarya. “Pemerintah Kota terus menggelar sosialisasi untuk pembiasaan, setiap hari ada menu ikan, produksi ikan juga ditingkatkan agar tidak bergantung dengan daerah lain. Kalau konsumsi ikan sudah cukup, kita harapkan produksinya juga dari dalam daerah agar masyarakat Kota Magelang lebih sejahtera,” tegasnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Magelang Niken Ichtiaty Nur Aziz sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai momentum menumbuhkan budaya makan ikan sejak dini. “Sebagai ibu dari anak-anak dan masyarakat Kota Magelang, saya mengajak semua gemar makan ikan agar menjadi generasi yang sehat, cerdas dan kuat,” pesannya.

Ditempat terpisah,Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang Agung Widhiantoro menjelaskan, kegiatan Gemarikan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang arti penting mengkonsumsi ikan. Lebih lanjut Agung mengungkapkan saat ini AKI Kota Magelang baru mencapai 24,68 kg per kapita per tahun, atau masih di bawah angka konsumsi ikan Provinsi Jateng yaitu 31 kg per kapita per tahun.  “Sasarannya kita saat ini para siswa SD se-Kota Magelang dengan harapan upaya peningkatan AKI di Kota Magelang berjalan secara optimal,”tandasnya.

       Terinformasi total peserta kegiatan sebanyak 632 orang terdiri dari siswa, guru dan pendamping SD/MI se-Kota Magelang, ditambah unsur Camat, Lurah, OPD dan TP PKK Kota Magelang. Disela-sela kegiatan Gemarikan juga dibarengi dengan kegiatan restocking atau penebaran benih ikan nila di perairan umum (sungai, red) sebanyak 120.800 ekor nila. Penebaran di Kali Kota, Kali Bening dan sepanjang Kali Manggis. Tujuan restocking adalah untuk menambah cadangan ikan, agar bisa dipanen sebagai bagian ikan konsumsi. Selain itu juga untuk mengembalikan fungsi dan peran perairan umum sebagai sistem akuatik yang seimbang. (among_wibowo, red)