Kembangkan Pangan Lokal, Walikota Magelang buka Pelatihan Olahan Pangan Lokal
MAGELANG-Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) hari Senin (22/05/2023) menyelenggarakan Pelatihan Olahan Pangan Lokal tahun 2023 yang dilaksakan di Gedung Wanita Kota Magelang. Pelatihan ini diikuti oleh 80 orang peserta terdiri dari perwakilan dari kelurahan, Pelaku usaha pangan lokal, Kader Pangan serta Keluraga beresiko stunting Kota Magelang. Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Wali Kota Magelang dr. H. Muhammad Nur Azis, SpPD KGH FINASIM. Hadir dalam pembukaan kegiatan ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah ibu Ir. Dyah Lukisari, M. Si., Narasumber dari Praktisi Olahan Pangan Lokal sekaligus pemilik Rumah Ketela Borobudur Ibu Maidar, Ketua Pokja 3 TP PKK Kota Magelang.
Walikota Magelang dalam sambutannyamenyampaikan mengenai Arah Kebijakan dan Strategi Pengembangan Pangan Lokal di Kota Magelang.“Trend saat ini orang tua sering mengajak ke mall tidak ke pasar dan makan makanan yang dikenalkan dan diberikan adalah junkfood padahal makanan tersebut tidak sehat, Pembangunan di Kota Magelang tidak akan selesai kalo pola pikirnya tidak berubah, masyarakat Kota Magelang harus lebih bersyukur kalo tidak akan kurang terus, Anak kita harus bersekolah tidak boleh anak sekolah disuruh bekerja,” tegasnya.
Sementara itu Kepala Disperpa, Agus Dwi Windarto, S.P menjelaskan Pelatihan Olahan Pangan Lokal Sub Kegiatan Penyediaan Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal Tahun 2023 adalah untuk antisipasi terjadinya krisis pangan dan menurunnya pasokan beras yang berkurang akibat cuaca yang tidak menentu dan pasokan gandum yang selama ini masih merupakan produk impor, sehingga perlu mencari alternatif pangan berbasis sumber daya lokal. “Pelatihan Pengolahan Pangan Lokal dilaksanakan dengan metode tatap muka, selama 2 hari yang terbagi menjadi 2 season yaitu teori dan praktek lapangan,” kata Agus.
Upaya pengembangan olahan pangan lokal di Kota Magelang yang dilakukkan oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang dalam beberapa kegiatan salah satunya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan peserta terhadap pangan lokal sebagai sumber pangan alternative dalam rangka menciptakan ketahanan pangan keluarga dan tetap memperhatikan pemenuhan gizi keluarga yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) adalah untuk (1) Mendorong percepatan penganekaragaman konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal non beras dan terigu, (2) Menumbuhkan minat, kreativitas dan inovasi masyarakat untuk mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi produk olahan pangan yang sehat dan aman, (3) Mendorong pengembangan olahan pangan lokal yang berdaya saing dan bernilai ekonomis dan memiliki nilai tambah dalam pengolahan dan pemanfaatan produk pangan lokal yang berkelanjutan di Kota Magelang. (Arif, red)