GERAKAN MINUM SUSU UNTUK GENERASI YANG LEBIH SEHAT

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

Dalam rangka upaya untuk meningkatkan konsumsi susu di masyarakat, terutama pada anak-anak guna memenuhi kebutuhan gizi seimbang, Dinas Pertanian Dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang melaksanakan kegiatan GERIMIS (Gerakan Minum Susu) yang melibatkan 50 siswa-siswi dari TK/RA dan KB/pos PAUD/SPSKota Magelang. GERIMIS diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan pembagian hadiah lomba “Chickenisasi dan Urban farming 2024” di Gedung Wanita Kota Magelang, Kamis (24/10/24).

 WhatsApp Image 2024-11-04 at 11.01.02

Kepala Disperpa Kota, Agus Dwi Windarto, SP mengatakan bahwa gerakan ini juga merupakan suatu upaya untuk menekan angka stunting. “Tujuan gerakan ini adalah untuk menekan angka stunting, meningkatkan asupan gizi dan protein pada anak-anak, memastikan anak-anak mendapatkan asupan yang cukup dan bergizi seimbang, melahirkan generasi muda yang cerdas, unggul, dan berprestasi,” jelas Agus.

 WhatsApp Image 2024-11-04 at 11.01.03

Sebelum minum susu bersama, anak-anak mengikuti lomba mewarnai dan mendengarkan dongeng dari Kak Jendro, dimana seluruh anak-anak diajak untuk mencintai hewan dan tanaman, suka beternak-bertani, serta rajin makan makanan bergizi juga minum susu setiap hari.

Kabid Peternakan dan Perikanan, drh. Diana Widiastuti menambahkan bahwa gerakan minum susu ini merupakan gerakan rutin setiap tahunnya.

 

WhatsApp Image 2024-11-04 at 11.21.25

 

“Susu yang kami bagikan ada dua, yaitu UHT dan susu kambing perah hasil dari binaan kami, untuk chickenisasi program sudah 4 kali berjalan hingga saat ini,” kata Diana.

 

Agus juga optimistis bahwa program ini akan memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan anak-anak di Kota Magelang. “Harapannya dengan adanya kegiatan ini dari mulai anak-anak serta generasi muda semakin banyak yang cinta dengan peternakan-pertanian, serta gemar minum susu,” Pungkasnya.

 

GERIMIS 3

KENALKAN BETERNAK DAN BERTANI PADA ANAK USIA DINI DI LOMBA CHICKENISASI DAN URBAN FARMING 2024

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

Pada Tanggal 29 Agustus 2024 sampai 11 Oktober 2024 lalu, Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang bidang Peternakan dan Perikanan (Peterikan) serta bidang Pertanian menggelar “Lomba Chickenisasi dan Urban Farming 2024”. Lomba ini menggandeng anak-anak TK/RA dan KB/pos PAUD/SPS dibawah binaan Kabid PAUD Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang dengan memberikan fasilitas 5 (lima) bibit ayam serta tanaman sayuran untuk dipelihara agar dapat tumbuh dengan baik sehingga bisa dikonsumsi.

 CHICKEN  1

Lomba ini bertujuan untuk mengenalkan kegiatan beternak dan bertani sayuran kepada anak sejak dini. “Selain membuat anak-anak suka beternak dan bertani, kegiatan ini untuk mengenalkan salah satu jenis sumber protein dan vitamin, menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada anak usia dini, menumbuhkan rasa kasih sayang, tanggungjawab dan kerjasama, sebagai media belajar tambahan, pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, serta peningkatan populasi ayam buras di Kota Magelang.” Jelas Hj. Niken Ichtiaty M.Si, Bunda Paud Kota Magelang, saat membuka acara pada Launching Lomba Chickenisasi dan Urban Farming 2024, Kamis (29/09/2024)

 

Launching Chickenisasi dan Urban Farming 2024 telah dilaksanakan pada Kamis, 29 Agustus 2024 di Gedung Wanita Kota Magelang dan dihadiri oleh Bunda Paud Kota Magelang, Ibu Hj. Niken Ichtiaty M.Si, Sekretaris Disperpa, Kabid Peterikan, Kabid Ketahanan Pangan, Penyuluh Pertanian, Kepala Disdikbud Kota Magelang, Kabid PAUD Dikmas, Ketua IGRA dan 130 peserta TK/RA dan KB/pos PAUD/SPS se-Kota Magelang.

 

Peserta lomba melakukan pemeliharaan selama 45 (empat puluh lima) hari. Kabid Peterikan, drh. Diana Widiastuti sebagai koordinator tim monev mengatakan, ada beberapa aspek dalam penilaian. “Kami cukup puas dengan hasil lomba. Tim Penilai melakukan Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian kepada peserta dengan memperhatikan kebersihan kandang, ketahanan hidup ayam, berat ayam, kesehatan tanaman meliputi kesuburan, hama, penyakit, jumlah tanaman hidup, penambahan populasi sayuran, dan pembuatan video pelibatan anak-anak dalam pemeliharaan sebagai sarana pembelajaran,” Terang drh. Diana.

 

CHICKEN 2 

 

Ada 3 pemenang di masing-masing jenjang yang diumumkan pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Gedung Wanita Kota Magelang. Juara 1 jenjang TK diraih oleh TK Tunas Kasih Magelang, Juara 2 TK Trisula 2 , Juara 3 RA Diponegoro Guppy 3, sedangkan Pemenang Jenjang KB , Juara 1 diraih oleh Pos PAUD Nur Hidayah, juara 2 KB Gladiool, dan juara 3 KB Permata Hati.

 

Kepala Disperpa Kota Magelang, Agus Dwi Windarto, SP berharap kegiatan Chickenisasi dan Urban Farming 2024 dapat memberikan banyak manfaat bagi masing masing lembaga pendidkan usia dini. “Semoga Lomba ini dapat membawa manfaat serta dapat mendukung program Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA),” Pungkasnya.

CHICKEN 3.1

Gelar Workshop Inisiasi Kampung B2SA, Disperpa Kota Magelang Launching SITUMPANG

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

MAGELANG - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang hari Rabu, 30 Oktober 2024, menggelar Workshop Inisiasi Kampung Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) dan Launching SITUMPANG (Sistem Integrated Urban Farming Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan) di Outdoor Area River View Hotel Puri Asri Magelang. Kegiatan ini dihadiri oleh Pjs. Wali KotaMagelang, Kepala Dinas Terkait, Camat se Kota Magelang, Kader PKK, Kelompok Wanita Tani dan Kelompok Swadaya Masyarakat. Dalam kesempatan ini Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz, juga menyerahkan bantuan kepada 5 kelompok masyarakat berupa kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus Non Fisik.

Pjs. Wali Kota Magelang, Ahmad Aziz, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran SITUMPANG merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Magelang dalam mendukung upaya kemandirian dan ketahanan pangan daerah. Ahmad Aziz berharap masyarakat lebih kreatif dan inovatif dalam menyiasati kendala keterbatasan lahan di Kota Magelang."Positif sekali ya, kalau bicara tantangan ke depan, sektor pertanian sangat penting dalam memperkuat ketahanan pangan. Saya berharap kendala keterbatasan lahan, dapat ditambal dengan kreativitas dan inovasi dari pemangku kepentingan terutama masyarakat,"katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Agus Dwi Windarto, menjelaskan launching SITUMPANG diharapkan dapat lebih mendorong masyarakat dalam pemanfaatan lahan-lahan sempitsecara optimal sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.Agus mengungkapkan Disperpa terus berupaya untuk mewujudkan tercapainya ketahanan pangan daerah sekaligus berkontribusi untuk menyejahterakan masyarakat. Melalui program SITUMPANG, masyarakat diajak untuk mengoptimalkan lahan pekarangan yang ada dengan menanami tanaman semusim baik tanaman pangan maupun hortikultura. “Äpa yang sedang dijalankan Disperpa saat ini selaras dengan program food estate yang sedang gencar dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto. Ini juga merupakan usaha mengurangi beban pengeluaran masyarakat terhadap kebutuhan pangan seperti sayur-sayuran," imbuhnya.

      Terinformasi ketahanan pangan merupakan isu strategis yang sekarang sedang menjadi prioritas perhatian dan fokus Pemerintah Indonesia. Sejumlah rapat koordinasi pemerintah pusat dan daerah intensif digelar melalui zoom meeting terkait food estate. Program food estate nantinya juga dapat membantu pemenuhan pangan beragam, bergizi seimbang dan aman bersama Badan Gizi Nasional melalui program pemberian makan gratis kepada anak sekolah dan ibu hamil.

      Terkait potensi pertanian di Kota Magelang, setiap tahunnya terus menurun karena terjadinya konversi alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian yang setiap tahunnya mencapai 4-5 hektar. Semakin hari lahan pertanian di Kota Magelang semakin berkurang sehingga semua pemangku kepentingan perlu kreatif dan inovatif dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi lahan pekarangan, salah satunya dengan penerapan pertanian perkotaan secara terpadu dan terintergrasi (among_wibowo, red)