DISPERPA KOTA MAGELANG GELAR RAPAT KOORDINASI TENTANG SE PELARANGAN PEREDARAN/PERDAGANGAN DAGING ANJING



Kota Magelang-Republik Terwelu hari sabtu (25/11/2023) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan bagi Kota Magelang. Kali ini komunitas peternak kelinci binaan Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang itu sukses menyabet 2 gelar juara pada Kediri Rabbit Show 3. Raihan juara itu menyisihkan 211 peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia., antara lain Jakarta Bogor, Sumedang, Batang, Semarang, Magelang, Salatiga, Solo, Magetan, Tulung Agung, Kediri dan Malang.
Aryono Septa, pengurus Republik Terwelu, menceritakan penyelenggaraan even lomba/kontes kelinci tingkat Nasional di Simpang Lima Gumul Kediri tersebut didukung Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kab Kediri. Septa menilai keberhasilan meraih 2 gelar juara nasional itu tak lepas dari kontribusi dan perjuangan semua anggota komunitas kelinci di Republik Terwelu serta dukungan dari Disperpa Kota Magelang. “Älhamdulillah akhirnya kami sukses memenangi 2 kategori lomba kelinci yaitu Juara Best Of Breed Jenis Californian dan Juara Best Of Opposite Breed Jenis Flemish Giant. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi kami pada lomba/kontes kelinci selanjutnya,”katanya bangga.
Lebih lanjut Septa menjelaskan bahwa proses penjurian lomba berlangsung ketat karena melibatkan 4 juri bertaraf Internasional bersertifikat ARBA (American Rabbit Breeder Assosiation) dari 3 negara, Amerika Serikat, Malaysia dan Indonesia. Mereka adalah Adam Schuller (Amerika Serikat), Maddy Pratt (Amerika Serikat), Beh Aik Kang (Malaysia) dan Arie Wardhani (Indonesia). “Dari proses penjurian kami banyak belajar bagaimana untuk bisa memenuhi kriteria yang diharapkan dalam lomba/kontes di even-even nasional selanjutnya, sekaligus dapat mengedukasi masyarakat dalam perawatan kelinci untuk lomba/kontes,”tandasnya. (among_wibowo, red)
MAGELANG–Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) hari Rabu (14/06/2023) menyalurkan cadangan pangan pemerintah (CPP) dan cadangan pangan pemerintah daerah (CPPD) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sejumlah 9344 keluarga dari 17 kelurahan di wilayah Kota Magelang. Dalam kesempatan itu Wali Kota Magelang dr. H. Muhammad Nur Azis, SpPD KGH FINASIM menyerahkan bantuan pangan secara simbolis kepada perwakilan penerima bantuan keluarga rentan stunting/baduta stunting di kelurahan Rejowinangun Selatan. Bantuan pangan berupa beras kualitas medium sejumlah 10 kg.
Dalam sambutannya Walikota Magelang menyampaikan kepada KPM untuk tetap berbagi dengan sesama (loman sepodo-podo). “ Dengan berbagi menjadi satu cara menghilangkan rasa ketidakcukupan”, ujar Dokter Aziz.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang Agus Dwi Windarto, S.P melaporkan bahwa penyaluran CPP dan CPPD merupakan antisipasi mitigasi dan pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, dan melindungi produsen dan konsumen dari dampak flutuasi harga. Serta untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga-keluarga penerima bantuan sebagai upaya penanganan kerawanan pangan, kemiskinan, stunting dan gizi buruk.
“Salah satu upaya untuk meningkatkan akses pangan bagi masyarakat adalah melalui pemberian bantuan pangan yang bersumber dari Cadangan Pangan Pemerintah,” jelas Agus
Bantuan Pangan diberikan selama 3 bulan berturut-turut (Maret-Mei 2023) untuk saat ini yang diberikan merupakan bantuan beras tahap ketiga. Dalam pelaksanaan kegiatan ini pihak Penyedia beras yaitu Bulog, Pelaksana pendistribusiannya melalui JPL sebagai transporter, dan Pengawas di lapangan oleh Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Sosial, serta pihak Kecamatan dan Kelurahan. (Arif, red)
Kegiatan Pelayanan Pengaduan dan Pelayanan Kesehatan di Plaza Tani
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang