Berawal dari Kelinci, Annisa Fitriana Sukses Bawa Kota Magelang Menangi Young Ambassador Agriculture 2025 Dari Kementerian Pertanian

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

MAGELANG- Kota Magelang untuk pertama kalinya berhasil memenangi kontestasi Young Ambassador Agriculture (YAA) 2025. Dalam Grand Final yang digelar oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian pada tanggal 28-30 April di Bogor itu, Annisa Fitriana, warga Sanggrahan kelurahan Wates kecamatan Magelang Utara yang mewakili Kota Magelang berhasil dinobatkan sebagai Young Ambassador Agriculture 2025.

Kegiatan Young Ambassador Agriculture yang digelar setiap tahun merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai upaya pemilihan dan pelatihan petani/pengusaha muda sektor pertanian dari seluruh Indonesia untuk dapat menjadi duta Program YESS dengan tujuan mempromosikan dan mengajak kaum muda di wilayah Program YESS untuk terlibat secara aktif di sektor pertanian.

Annisa Fitriana, pegiat komunitas kelinci Republik Terwelu, salah satu binaan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang itu menceritakan bahwa tugasnya sebagai YAA adalah mengajak generasi milenial dan gen Z untuk ikut berperan dalam pertanian dan peternakan, mendampingi generasi millenial dan gen Z agar berkiprah dalam pertanian dan peternakan. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa setelah terpilih menjadi Ambassador, semangat atau program yang akan dibawanya adalah mengenalkan sektor peternakan khususnya kelinci ke sekolah-sekolah menengah (kelas inspirasi) secara off line, aktif mengedukasi tentang ternak kelinci di media sosial, dan memperkuat branding kelinci melalui acara-acara kontes, baik secara mandiri komunitas maupun kerja sama dengan pihak pemerintah.

Menurutnya menjadi YAA akan lebih dapat membuatnya mengenalkan lebih jauh potensi ternak kelinci kepada masyarakat khususnya generasi muda (millenial dan gen Z). Ternak kelinci, lanjutnya, masih kurang di kenal sehingga masih perlu banyak dilakukan edukasi dan pemberian informasi terkait potensi ternak kelinci. “Harapannya pengembangan ternak kelinci dapat lebih didukung dan mendapatkan perhatian dari Pemerintah baik Kementerian Pertanian, Pemerintah Daerah dan masyarakat luas khususnya anak muda karena daging kelinci dapat menjadi alternatif memperkuat ketahanan pangan mengingat kualitas dagingnya yang bergizi tinggi. Dan  saat ini pun para peternak kelinci memiliki daya saing dan kualitas ternak yang tidak kalah dengan komoditas lainnya,”jelasnya.

Terinformasi dari Muhammad Amin Kepala Pusat Pendidikan Pertanian / Direktur YESS sewaktu acara Pengumuman Grand Final YAA 2025 Bogor 30 April 2025 dari proses penjaringan pemenang, total pendaftar mencapai 661 dari seluruh Indonesia. Setelah melalui proses seleksi administrasi jumlah peserta yang lolos hanya 91 peserta. Dari 91 peserta, setelah melalui tahapan verifikasi visi misi dan strategi usaha melalui wawancara online hanya tersisa 50 peserta saja. Sisa 50 peserta tersebut mengikuti acara Grand Final di Bogor mulai 28-30 Mei 2025. Dalam Grand Final tersebut masing-masing peserta memaparkan presentasi mengenai keunikan usaha, skala usaha dan apa saja yang sudah di lakukan dalam mengembangkan usahanya dan dalam pemberdayaan. Hingga akhirnya, pada 30 Mei 2025 terpilih 26 pemenang yang dinobatkan sebagai Young Ambassador Agriculture 2025.

       Apresiasi setinggi-tingginya untuk Mbak Annisa Fitriana, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang mengucapkan selamat dan semoga sukses membawa nama Kota Magelang dan komoditas Kelinci ke kancahl Nasional. (among_wibowo, red)

GERAKAN MINUM SUSU UNTUK GENERASI YANG LEBIH SEHAT

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

Dalam rangka upaya untuk meningkatkan konsumsi susu di masyarakat, terutama pada anak-anak guna memenuhi kebutuhan gizi seimbang, Dinas Pertanian Dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang melaksanakan kegiatan GERIMIS (Gerakan Minum Susu) yang melibatkan 50 siswa-siswi dari TK/RA dan KB/pos PAUD/SPSKota Magelang. GERIMIS diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan pembagian hadiah lomba “Chickenisasi dan Urban farming 2024” di Gedung Wanita Kota Magelang, Kamis (24/10/24).

 WhatsApp Image 2024-11-04 at 11.01.02

Kepala Disperpa Kota, Agus Dwi Windarto, SP mengatakan bahwa gerakan ini juga merupakan suatu upaya untuk menekan angka stunting. “Tujuan gerakan ini adalah untuk menekan angka stunting, meningkatkan asupan gizi dan protein pada anak-anak, memastikan anak-anak mendapatkan asupan yang cukup dan bergizi seimbang, melahirkan generasi muda yang cerdas, unggul, dan berprestasi,” jelas Agus.

 WhatsApp Image 2024-11-04 at 11.01.03

Sebelum minum susu bersama, anak-anak mengikuti lomba mewarnai dan mendengarkan dongeng dari Kak Jendro, dimana seluruh anak-anak diajak untuk mencintai hewan dan tanaman, suka beternak-bertani, serta rajin makan makanan bergizi juga minum susu setiap hari.

Kabid Peternakan dan Perikanan, drh. Diana Widiastuti menambahkan bahwa gerakan minum susu ini merupakan gerakan rutin setiap tahunnya.

 

WhatsApp Image 2024-11-04 at 11.21.25

 

“Susu yang kami bagikan ada dua, yaitu UHT dan susu kambing perah hasil dari binaan kami, untuk chickenisasi program sudah 4 kali berjalan hingga saat ini,” kata Diana.

 

Agus juga optimistis bahwa program ini akan memberikan manfaat signifikan bagi perkembangan anak-anak di Kota Magelang. “Harapannya dengan adanya kegiatan ini dari mulai anak-anak serta generasi muda semakin banyak yang cinta dengan peternakan-pertanian, serta gemar minum susu,” Pungkasnya.

 

GERIMIS 3

KENALKAN BETERNAK DAN BERTANI PADA ANAK USIA DINI DI LOMBA CHICKENISASI DAN URBAN FARMING 2024

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

Pada Tanggal 29 Agustus 2024 sampai 11 Oktober 2024 lalu, Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang bidang Peternakan dan Perikanan (Peterikan) serta bidang Pertanian menggelar “Lomba Chickenisasi dan Urban Farming 2024”. Lomba ini menggandeng anak-anak TK/RA dan KB/pos PAUD/SPS dibawah binaan Kabid PAUD Dikmas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Magelang dengan memberikan fasilitas 5 (lima) bibit ayam serta tanaman sayuran untuk dipelihara agar dapat tumbuh dengan baik sehingga bisa dikonsumsi.

 CHICKEN  1

Lomba ini bertujuan untuk mengenalkan kegiatan beternak dan bertani sayuran kepada anak sejak dini. “Selain membuat anak-anak suka beternak dan bertani, kegiatan ini untuk mengenalkan salah satu jenis sumber protein dan vitamin, menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada anak usia dini, menumbuhkan rasa kasih sayang, tanggungjawab dan kerjasama, sebagai media belajar tambahan, pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat, serta peningkatan populasi ayam buras di Kota Magelang.” Jelas Hj. Niken Ichtiaty M.Si, Bunda Paud Kota Magelang, saat membuka acara pada Launching Lomba Chickenisasi dan Urban Farming 2024, Kamis (29/09/2024)

 

Launching Chickenisasi dan Urban Farming 2024 telah dilaksanakan pada Kamis, 29 Agustus 2024 di Gedung Wanita Kota Magelang dan dihadiri oleh Bunda Paud Kota Magelang, Ibu Hj. Niken Ichtiaty M.Si, Sekretaris Disperpa, Kabid Peterikan, Kabid Ketahanan Pangan, Penyuluh Pertanian, Kepala Disdikbud Kota Magelang, Kabid PAUD Dikmas, Ketua IGRA dan 130 peserta TK/RA dan KB/pos PAUD/SPS se-Kota Magelang.

 

Peserta lomba melakukan pemeliharaan selama 45 (empat puluh lima) hari. Kabid Peterikan, drh. Diana Widiastuti sebagai koordinator tim monev mengatakan, ada beberapa aspek dalam penilaian. “Kami cukup puas dengan hasil lomba. Tim Penilai melakukan Monitoring, Evaluasi, dan Penilaian kepada peserta dengan memperhatikan kebersihan kandang, ketahanan hidup ayam, berat ayam, kesehatan tanaman meliputi kesuburan, hama, penyakit, jumlah tanaman hidup, penambahan populasi sayuran, dan pembuatan video pelibatan anak-anak dalam pemeliharaan sebagai sarana pembelajaran,” Terang drh. Diana.

 

CHICKEN 2 

 

Ada 3 pemenang di masing-masing jenjang yang diumumkan pada Kamis, 24 Oktober 2024 di Gedung Wanita Kota Magelang. Juara 1 jenjang TK diraih oleh TK Tunas Kasih Magelang, Juara 2 TK Trisula 2 , Juara 3 RA Diponegoro Guppy 3, sedangkan Pemenang Jenjang KB , Juara 1 diraih oleh Pos PAUD Nur Hidayah, juara 2 KB Gladiool, dan juara 3 KB Permata Hati.

 

Kepala Disperpa Kota Magelang, Agus Dwi Windarto, SP berharap kegiatan Chickenisasi dan Urban Farming 2024 dapat memberikan banyak manfaat bagi masing masing lembaga pendidkan usia dini. “Semoga Lomba ini dapat membawa manfaat serta dapat mendukung program Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA),” Pungkasnya.

CHICKEN 3.1