• Magelang Kota Sejuta Bunga
    Berangkat dari sebutan "Sebagai Tuin Van Java" (Kota Kebun atau Tamannya Pulau Jawa), Magelang dijuluki sebagai Kota Sejuta Bunga. Ibarat bunga, Kota Magelang ...
    Read more
  • Ayo Ke Magelang
    Ayo Ke Magelang

    Never Ending Eating-eating & Walking-walking ...

  • Taman Wisata Candi Borobudur
    Taman Wisata Candi Borobudur

    Mari berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, objek wisata favorit di Indonesia...

  • Magelang (1)
    Magelang (1)
  • Magelang (2)
    Magelang (2)
  • Magelang (3)
    Magelang (3)
  • Magelang (4)
    Magelang (4)
  • Magelang (5)
    Magelang (5)
  • Magelang (6)
    Magelang (6)
  • Magelang (7)
    Magelang (7)
  • Magelang (8)
    Magelang (8)
  • Magelang (9)
    Magelang (9)
  • Magelang (10)
    Magelang (10)
  • Magelang (11)
    Magelang (11)
  • Magelang (12)
    Magelang (12)
  • Magelang (13)
    Magelang (13)

TINGKATKAN KOMPETENSI PETERNAK PEMULA, DISPERPA KOTA MAGELANG ADAKAN PELATIHAN PENETASAN TELUR

on .

DISPERPA KOTA MAGELANG - Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang bidang Peternakan mengadakan pelatihan penetasan telur di Aula Disperpa, Selasa dan Rabu, 6-7 Februari 2024. Pelatihan diikuti oleh dua puluh lima peternak pemula se Kota Magelang dan dibuka oleh Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan (Kabid Peterikan), drh. Diana Widiastuti. Ia berharap seluruh peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin agar mesin tetas dan telur yang nantinya akan dibagikan dapat digunakan sebagai mana mestinya serta membantu meningkatkan perekonomian.

TELUR 1

Pada hari pertama, 6 Februari 2024, materi diisi oleh Agus Tri Sudaryanto S.Pt dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan provinsi Jawa Tengah yang mensosialisasikan kelembagaan kelompok ternak unggas (itik). Kemudian materi kedua disampaikan oleh Praktisi Penetasan Telur, Isman Riyadi dengan judul Teknik Penetasan Telur Itik. Agus pun mengatakan bahwa usaha ini bisa berkolaborasi dan menguntungkan.

“Usaha secara berkelompok bisa lebih menguntungkan, bisa berkolaborasi kegiatan, saling mengisi, belajar, memecahkan permasalahan, produksi untuk usaha yang lebih besar. Dinas akan melakukan pendampingan untuk kelompk peternak penerima hibah maupun bantuan lainnya,” Kata Agus.

Hari kedua, 7 Februari 2024, diisi oleh tiga pemateri diantaranya yaitu Waluyo, Anggota Komisi B DPRD Kota Magelang yang memotivasi pelaku usaha penetasan telur itik. Ia memberikan semangat para peserta pelatihan untuk lebih tekun.

“Bagaimana Masyarakat berdaya? Usaha ternak itik ini bisa sebagai sampingan, efektif dan efisien. Jika ditekuni akan menambah pendapatan rumah tangga, harus tlaten,” ucap Waluyo.

TELUR 3

Materi kedua diisi oleh Nur Prabewi S.Pt, MP, Lektor Polbangtan Yogyakarta-Magelang yaitu Manajemen Budidaya Itik. Ia menyampaikan detail mengenai manajemen bibit, pakan, pemeliharaan, kandang, penyakit pada itik sampai analisis usaha ternak itik penghasil telur tetas.

Pemateri Ketiga adalah Isman Riyadi, yang menjelaskan mengenai praktik penetasan telur Itik. Setelah materi selesai dilanjutkan dengan diskusi lalu pemberian paket mesin tetas dan telur dan penutup.

TELUR 2

TELUR 4

DISPERPA KOTA MAGELANG GELAR RAPAT KOORDINASI TENTANG SE PELARANGAN PEREDARAN/PERDAGANGAN DAGING ANJING

on .

Bidang Peternakan dan Perikanan Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk menindaklanjuti surat edaran Wali Kota Magelang nomor 524/21240 tentang larangan peredaran/perdagangan daging anjing di aula Disperpa Kota Magelang, Rabu (24/01/2024).
 
Rakor yang dipimpin oleh Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan (Kabid Peterikan) Disperpa Kota Magelang dihadiri oleh Kepala UPT Puskeswan Kota Magelang, Kepala UPT RPH, perwakilan dari kelurahan Panjang, kelurahan Rejowinangun Utara, kecamatan Magelang Tengah, satpol PP, Polres Magelang Kota, DPPKUM, Dinkes, BPBD, Dishub, Dispora.
AJG3-min
 
Kabid Peterikan, drh. Diana Widiastuti mengatakan bahwa tujuan adanya rakor ini adalah untuk menjalin sinergi seluruh pemangku kepentingan dalam memberantas peredaran/perdagangan daging anjing di Kota Magelang.
"Disperpa membutuhkan kolaborasi dengan OPD terkait dalam pelaksanaan tindak lanjut dari SE. Kita disini mencari solusi terbaik sehubungan dengan masih adanya peredaran/perdagangan daging anjing di Kota Magelang, tentunya untuk menjamin ketenteraman batin masyarakat dalam mendapatkan pangan asal hewan yang aman dan sehat melalui peningkatan pengawasan terhadap peredaran/perdagangan daging anjing", jelasnya.
 
 
AJG2-min
 
Kasus peredaran/perdagangan anjing di Kota Magelang sudah masuk ranah hukum. "Kasus ini sudah masuk ranah hukum. Peredaran di kota Magelang memang benar adanya masih ada di daerah depan apotik kawatan. Langkah pertama bisa dilakukan dengan sosialisasi terlebih dahulu dan karena di Magelang sudah ada dasar hukumnya, kepolisian bisa melalukan penindakan terhadap pelanggar.", kata Kasat Binmas Polres Magelang Kota, AKP Edi Suryono, S.H., M.H. Masyarakat dihimbau agar tidak mengonsumsi daging anjing karena bukan hewan ternak dan bahan pangan. "Kerjasama kita adalah upaya untuk menjalin ketentraman masyarakat Kota Magelang. Jika bersama-sama akan lebih mudah dan membawa manfaat bagi semua." Pungkas Diana.
 
 AJG-min
 
 

Republik Terwelu Kota Magelang Sabet 2 Gelar Juara Nasional di Kediri Rabbit Show 3

on .

Kota Magelang-Republik Terwelu hari sabtu (25/11/2023) kembali menorehkan prestasi yang membanggakan bagi Kota Magelang. Kali ini komunitas peternak kelinci binaan Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang itu sukses menyabet 2 gelar juara pada Kediri Rabbit Show 3. Raihan juara itu menyisihkan 211 peserta lainnya dari berbagai daerah di Indonesia., antara lain Jakarta Bogor, Sumedang, Batang, Semarang, Magelang, Salatiga, Solo, Magetan, Tulung Agung, Kediri dan Malang.

Aryono Septa, pengurus Republik Terwelu, menceritakan penyelenggaraan even lomba/kontes kelinci tingkat Nasional di Simpang Lima Gumul Kediri tersebut didukung Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kab Kediri. Septa menilai keberhasilan meraih 2 gelar juara nasional itu tak lepas dari kontribusi dan perjuangan semua anggota komunitas kelinci di Republik Terwelu serta dukungan dari Disperpa Kota Magelang. “Älhamdulillah akhirnya kami sukses memenangi 2 kategori lomba kelinci yaitu Juara Best Of Breed Jenis Californian dan Juara Best Of Opposite Breed Jenis Flemish Giant. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi kami pada lomba/kontes kelinci selanjutnya,”katanya bangga.

 Lebih lanjut Septa menjelaskan bahwa proses penjurian lomba berlangsung ketat karena melibatkan 4 juri bertaraf Internasional bersertifikat ARBA (American Rabbit Breeder Assosiation) dari 3 negara, Amerika Serikat, Malaysia dan Indonesia. Mereka adalah Adam Schuller (Amerika Serikat), Maddy Pratt (Amerika Serikat), Beh Aik Kang (Malaysia) dan Arie Wardhani (Indonesia). “Dari proses penjurian kami banyak belajar bagaimana untuk bisa memenuhi kriteria yang diharapkan dalam lomba/kontes di even-even nasional selanjutnya, sekaligus dapat mengedukasi masyarakat dalam perawatan kelinci untuk lomba/kontes,”tandasnya. (among_wibowo, red)