Pembangunan Sarana dan Prasarana di Gunung Tidar

 

Kota Magelang yang sudah sangat erat kaitannya dengan Wisata religi Gunung Tidar menjadi salah satu daya tarik wisata dari luar daerah yang mampu memberikan dampak positi bagi pemerintah kota sendiri maupun warga sekitar Gunung Tidar. Untuk pengelolaan secara total baik dari kelestarian hutan pinus, pengelolaan SDA dan SDM sepenuhnya diberikan kepada Dinas Pertanian dan Pangan melalui UPT Kawasan Gunung Tidar sebagai pelaksana.

UPT Kawasan gunung Tidar sebagai pelaksana pengelolaan Kawasan Wisata Religi Gunung Tidar pada anggaran tahun 2017 menambah beberapa bangunan fisik yaitu pembangunan pondasi pagar tembok disisi selatan dekat daerah baben, pagar riling disepanjang jalan masuk menuju puncak Gunung Tidar disebelah kiri, serta pembangunan shelter untuk istirahat dan menjual makanan dan minuman untuk pengunjung.

Pembangunan fasilitas ini bertujuan untuk menambah keamanan dan kenyamanan bagi para pengunjung di Gunung Tidar. Pondasi yang dibangun untuk menggantikan pondasi yang sudah roboh, karena daerah sisi selatan berbatasan langsung dengan pemukiman warga, sehingga pembangunan ini bertujuan untuk menjaga tanah longsor. Pemasangan riling besi disepanjang jalan masuk menuju puncak Gunung Tidar memberikan keamanan serta sebagai tempat pegangan untuk meringankan beban tubuh saat mendaki sampai ke puncak Gunung Tidar. Shelter yang dibangun untuk menambah tempat istirahat selain yang sudah tersedia disepanjang jalan naik maupun turun, serta tempat untuk menyajikan berbagi makanan dan minuman saat para pengunjung kelelahan atau sekedar untuk melepas letih setelah berjalan yang menanjak, karena posisi shelter sudah berada di sepertiga terakhir sebelum sampai di puncak Gunung Tidar.