SOSIALISASI DAN PELATIHAN BUDIDAYA TANAMAN ANGGREK KEGIATAN PELATIHAN PETANI DAN PELAKU AGRIBISNIS TANGGAL 25 APRIL 2017

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

 

 

Kota Magelang yang secara geografis hanya memiliki luas lahan 18,12 Km² dan lahan pertanian berupa sawah seluas 208,6 Ha (data tahun 2017), dengan luasan lahan yang terbatas ini menyebabkan konsep pertanian konvensional sangat sulit dikembangkan di Kota Magelang, untuk mengatasai permasalahan tersebut diatas maka salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pengembangan urban farming (pertanian perkotaan), konsep pertanian perkotaan ini untuk menjawab kondisi lingkungan dimana Kota Magelang lahan pertanian konvensional sangat terbatas dengan cara memanfaatkan lahan tidur, lahan terbatas, halaman rumah tangga sehingga kegiatan pertanian di Kota Magelang tetap berjalan.

Salah satu pengembangan urban farming yang dapat dilakukan di Kota Magelang adalah pengembangan budidaya tanaman anggrek, kenapa dipilih anggrek karena kondisi geografis Kota Magelang mendukung untuk mengembangkan tanaman anggrek, disamping juga Kota Magelang sudah dikenal masyarakat luas sebagai daerah penghasil anggrek dengan anggrek vanda tricolor sebagai icon Kota Magelang, dalam upaya mewujudkan Magelang sebagai Kota Sejuta Bunga Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang melaksanakan sosialisasi dan pelatihan budidaya tanaman anggrek, dalam pelatihan ini narasumber dan praktisi didatangkan dari pelaku budidaya dan pengusaha Anggrek Widoro Kandang Yogyakarta, kenapa memilih dari Anggrek Widara Kandang karena dalam melaksanakan kultur jaringan masih secara skala rumah tangga menggunakan incast sederhana dengan harapan peserta pelatihan dapat yang mengusahakan kultur jaringan di rumah tangga.

Peserta pelatihan budidaya tanaman anggrek sejumlah 30 (tiga puluh) orang diambil dari perwakilan masyarakat Kota Magelang yang sudah menekuni dan mengusahakan budidaya tanaman anggrek baik sebatas hobbies maupun pelaku budidaya dan usaha, peserta pelatihan diajarkan tentang budidaya tanaman anggrek secara baik dan benar, mulai dari perkenalan kultur jaringan, buka botol, pembesaran dan pembungaan serta perawatan dan perlakuan dari setiap tahapan budidaya tanaman anggrek, selain belajar secara teori peserta melakukan praktek buka botol dan melakukan persilangan antar satu indukan dengan indukan yang lainnya, dalam pelatihan ini peserta juga diberi motivasi kewirausahaan dan dinamika kelompok, maksud dan tujuan setelah pelatihan ini terlaksana peserta dapat membentuk kelompok baru terkait budidaya tanaman hias dan pemasaran secara kedekatan wilayah sehingga akan memunculkan kelompok usaha tanaman anggrek di Kota Magelang sehingga dapat mendukung Kota Magelang sebagai Kota Sejuta Bunga.