PELATIHAN OLAHAN PANGAN LOKAL

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

ln1

 

 

 

Menurut UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan, definisi pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan pangan, bahan baku pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman

Pangan lokal di Indonesia sangat beragam, antara lain ketela pohon, garut, sukun, jagung, sagu, ubi jalar dan sebagainya. Makanan yang berasal dari bahan-bahan tersebut saat ini masih dianggap sebagai makanan kelas bawah yang pamornya masih kurang bersinar dibandingkan dengan makanan yang berbahan dasar terigu.

Sebagai upaya penyebarluasan konsumsi pangan lokal, Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang bekerja sama dengan SMK Negeri 3 Magelang, melaksanakan kegiatan pelatihan pengolahan pangan berbasis bahan pangan lokal pada hari Jumat-Sabtu, 11- 12 Agustus 2017. Peserta pelatihan sebanyak 55 (lima puluh lima) orang yang merupakan perwakilan dari seluruh Kelurahan di Kota Magelang.

Dalam kesempatan pelatihan tersebut, bahan pangan yang diolah adalah tepung mocaf yang diolah menjadi donat dan bolu. Tepung mocaf merupakan tepung berbahan baku singkong atau ubi kayu yang dimodifikasi dengan teknik fermentasi menggunakan mikrobia. Tepung mocaf memiliki karakteristik yang cukup baik untuk mensubtitusi atau menggantikan penggunaan tepung terigu. Dibandingkan dengan tepung singkong tanpa fermentasi atau tepung gaplek, tepung mocaf memiliki kualitas yang lebih bagus yaitu tampak lebih putih dan aroma khas singkongnya hilang. Mocaf merupakan kependekan dari kata dalam bahasa Inggris “Modified Cassava Flour“ yang dalam bahasa Indonesianya disebut juga “Modifikasi Tepung Ketela Pohon”.

ln2ln3

Hasil yang didapatkan, cita rasa dan tampilannya nya tidak kalah bagus dengan kue berbahan terigu. Peserta terlihat sangat antusias dengan adanya pelatihan tersebut. Diharapkan setelah kegiatan ini, para peserta dapat menginformasikan dan menyebarluaskan ilmu yang telah didapatkan selama pelatihan kepada masyarakat umum dan selanjutnya dapat lebih memanfaatkan bahan pangan lokal dalam upaya pemenuhan kebutuhan konsumsi pangan keluarga.