PELATIHAN PERBANYAKAN TANAMAN BUAH SECARA VEGETATIF
Kebutuhan Pangan untuk saat ini masih dalam kondisi cukup, namun lambat laun pangan akan menjadi masalah yang besar akibat penurunan produksi pertanian dan kurangnya lahan pertanian, karena perluasan pemukiman. Diversifikasi tanaman adalah salah satu solusi usaha penganekaragaman jenis usaha tanaman untuk menghindari ketergantungan pada salah jenis tanaman. Terbatasnya pemanfaatan lahan produktif untuk pertanian merupakan salah satupenyebab diberlakukannya diversifikasi pertanian. Selain itu, tanah-tanah pertanian yang terlalu lama ditanami, lambat laun juga akan mengalami penurunan kualitas baik dari kandungan nutrisi tanah, bahkan sampai mengurangi kemampuan tanah dalam penyediaan air dan unsur hara
Dalam upaya menyebarluaskan cara-cara perbanyakan tanaman, Dinas Pertanian dan Pangan mengadakan pelatihan perbanyakan tanaman secara vegetatif. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman tentang penganekaragaman jenis usaha tanamn pangan masyarakat berupa perbanyakan tanaman buah secara vegetatif.
Sasaran kegiatan adalah terwujudnya penganekaragaman jenis usaha tanaman berupa perbanyakan tanaman buah secara vegetatif pada kelompok wanita Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) yaitu Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dan Optimalisasi Pemanfaatan Pekarangan (OPP) di Kota Magelang.
Pelatihan dilaksanakan selama 2 (dua) hari, yaitu Rabu - Kamis tanggal 19 - 20 April 2017 dengan narasumber Sri Murtiati, narasumber dari BPTP Provinsi Jawa Tengah dan Sukardi, narasumber dari Kebun Benih Hortikultura Payaman pada BBTPH Provinsi Jawa Tengah. Narasumber untuk praktek pada pelatihan hari kedua adalah Samlawi yang merupakan praktisi perbanyakan tanaman. Peserta pelatihan Kelompok Wanita P2KP (KRPL) dan OPP Kota Magelang.
Materi yang disampaikan narasumber adalah :
Perbanyakan Tananaman :
- Secara Generatif (biji)
- masa produksi lebih lama
- Secara Vegetatif (cabang, ranting, pucuk, daun, umbi, dan akar)
- Vegatif alami
No |
Vegetatif Alami |
Tanaman |
1 |
Tunas |
Nanas, pisang, sukun |
2 |
Rhizoma |
Jahe, lengkuas, kunyit |
3 |
Umbi lapis |
Bawang merah, bawang putih |
4 |
Umbi batang |
Kentang, ubi jalar |
5 |
Geragih, stolon |
rumput teki, arbei, nanas |
6 |
Umbi akar |
Singkong, wortel |
7 |
Merunduk |
Strawbery |
- Vegetatif Buatan
No |
Vegetatif Buatan |
Syarat Utama |
Tanaman Buah |
1 |
Mencangkok |
Batangnya berkayu |
Mangga, jambu, kelengkeng |
Stek |
Sifat unggul serta tahan terhadap hama dan penyakit |
Kedondong, jambu air, jeruk |
|
Menempel (okulasi) |
Untuk tanaman keras atau perkebunan |
kakao |
|
Menyambung (grafting) |
Batang bawah dan batang atas satu famili |
Hampir semua buah |
|
Kultur jaringan (Tissue cultrure) |
Mengambil satu bagian tanaman |
pissang |
Keuntungan Teknik Pembiakan Vegetatif
- Mengembangkan potensi variasi secara genetik untuk meningkatkan produksi, yaitu dengan penerapan teknik pembiakan vegetatif, kinerja generatif yang baik dari induknya akan dapat diulangi secara konsisten pada keturunanya seperti menyambung dan kultur jaringan.
- Cara untuk perbanyakan tanaman hasil persilangan yang memiliki pertumbuhan sangat baik atau luar biasa.
- Mengatasi kekurangan benih untuk memproduksi bibit di persemaian.
- Dalam perbanyakan, dapat dilakukan dengan penerapan teknologi dan pelaksanaanya bisa dilakukan secara kontinu.
- Sifat tanaman baru akan sama persis dengan induknya.
- Lebih cepat berproduksi.