PEMERINTAH KOTA MAGELANG KAMPANYEKAN GEMARIKAN 2018
Pemerintah Kota Magelang melalui Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) hari selasa, 23Oktober 2018 bertempat di Playground Hotel Puri Asri Magelang melaksanakan kegiatan kampanye Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan). Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mendorong kenaikan angka konsumsi ikan di Kota Magelang. Acara yang dibuka Walikota Magelang, Ir.H. Sigit Widyonindito, MT itu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti tebar bibit ikan ke perairan umum di bantaran sungai Progo, lomba menu B2SA dan hiburan dari perwakilan siswa-siswa SD se-Kota Magelang.
Walikota Sigit didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Ir. Eri Widyo Saptoko, M.Si menyatakan kegiatan penyuluhan kesadaran makan ikan sejak dini kepada anak-anak menjadi upaya alternatif dalam rangka peningkatan konsumsi ikan masyarakat. Dia menyebutkan, angka konsumsi ikan di Kota Magelang masih di kisaran 22,50 kilogram per kapita per tahun, atau dibawah angka ideal sebanyak 31 kilogram per kapita per tahun. Kampanye gemarikan tahun ini, tambah Eri, diselenggarakan oleh Disperpa bekerjasama dengan Masyarakat Kerikanan Kota Magelang (MPKM). "Kegiatan ini tujuannya antara lain untuk menumbuhkan kesadaran mengkonsumsi ikan sejak dini agar terbentuk generasi sehat, cerdas, dan kuat," katanya.
Beberapa kegiatan yang masuk dalam rangkaian Gemarikan tahun 2018 , lanjut Eri, diantaranya lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA), penebaran benih ikan di perairan umum (restocking), panggung ceria anak, dongeng ikan. "Khusus untuk kegiatan penebaran benih ikan, kita menyediakan ribuan benih untuk disebar di seluruh wilayah perairan di Kota Magelang. Diantaranya di Sungai Progo ini, kita menyebar 50 ribu benih ikan berbagai jenis, seperti nila, mujahir, karper, nilem," jelasnya.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang, Yetty Biakti Sigit Widyonindito menambahkan, makan ikan memiliki arti penting bagi kesehatan dan kecerdasan. Diharapkan konsumsi makan ikan akan semakin meningkat karena ada pembiasaan sejak dini. ”Kampanye makan ikan masih dibutuhkan dan akan terus digalakkan. Saya bangga dan mendukung kampanye gemarikan bisa dilaksanakan rutin setiap tahun. Agar angka konsumsi ikan bisa terus meningkat," jelasnya. (among, red)