Puskeswan Kota Magelang Maju Lomba Abdi Bhakti Tani Tingkat Nasional 2019
MAGELANG- Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Magelang tahun ini (2019,red) berjuang meraih prestasi pada lomba Abdi Bhakti Tani Tingkat Nasional. Lomba pelayanan publik bidang pertanian sub sektor peternakan yang diselenggarakan Kementerian Pertanian tersebut dimulai sejak tahun 2015 dan dilaksanakan dua tahun sekali.
Kepala Puskeswan, drh Heru Trisusila, senin (18/3) membenarkan informasi tersebut. Menurutnya Puskeswan sebagai salah satu unit pelayanan pada Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang itu layak mengikuti lomba Abdi Bhakti Tani Tingkat Nasional yang ke-3 karena memiliki beberapa keunggulan dalam pelayanan. Juara pertama dokter hewan berprestasi tingkat Jateng tahun 2017 itu menerangkan, sebelum menjadi puskeswan yang berkantor di Jalan Pahlawan Nomor 8, statusnya masih unit pelayanan bergabung dengan Kantor Disperpa Kota Magelang.
Puskeswan Kota Magelang yang saat ini baru menginjak usia tiga tahun (berdiri sejak berdiri 16 Maret 2016) ditangani 3 dokter hewan yaitu drh. Heru Trisusila, drh. Arif Febrianto dan drh. Farida Chandra Kumala serta 5 orang tenaga paramedis dan 3 orang groomer (petugas yang memandikan binatang). Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pelayanan vaksinasi rabies, pelayanan pemeriksaan kebuntingan dan gangguan reproduksi, pelayanan medik reproduksi dengan USG, dan pelayanan kesehatan hewan ( pemeriksaan rawat jalan, operasi bedah minor dan operasi bedah mayor).
Pelayanan lainnya antara lain perawatan hewan (grooming/mandi), inseminasi buatan, rawat inap sehat, rawat inap sakit dan pemeriksaan penerbitan surat keterangan kesehatan hewan. ‘’Jenis binatang yang dilayani meliputi ternak sapi, domba, kambing, ayam, kucing, iguana, ular, kura-kura, burung, ayam termasuk ayam Bangkok dan aneka jenis unggas. Adapun pasien tidak hanya dari Kota Magelang, tetapi juga dari Kabupaten Magelang dan Kabupaten Temanggung,’’ ujarnya.
Heru menegaskan terkait tarif pelayanan harganya relatif terjangkau. Menurutnya untuk biaya pelayanan kesehatan Rp 30 ribu, bedah minor Rp 50 ribu, bedah mayor Rp 100 ribu, inseminasi buatan Rp 30 ribu, rawat inap sehat Rp 25 ribu/hari, rawat inap sakit Rp 35 ribu/hari dan biaya USG Rp 60 ribu. ‘’Untuk makanan binatang bawa sendiri atau beli di koperasi Puskeswan. Karena makanan binatang seperti kucing tidak sama, tergantung pemiliknya,’’ tandasnya.
Terinformasi rata-rata pasien yang dilayani Puskewan setiap tahunnya mencapai 630 hewan baik hewan piaran, ternak dan lainnya. Penyakit hewan kecil kebanyakan disebabkan virus seperti muntah, angka kematiannya tinggi untuk kucing. Hewan besar seperti sapi biasanya cacingan.
Di akhir wawancara, terkait persiapan menghadapi lomba Abdi Bhakti Tani Tingkat Nasional tahun ini, Puskeswan terus mempersiapkan empat aspek penilaian yang terdiri atas 22 sub aspek. ‘’Syaratnya harus mempunyai indeks kepuasaan masyarakat (IMP) yang dikeluarkan Bagian Organisasi Pemkot Magelang, nilai minimal 75. Nilai Puskeswan Kota Magelang 78,23,’’ terangnya (among_wibowo, red)