Kendalikan Populasi Anjing dan Kucing, Disperpa – PDHI Cabang Jateng III Gelar Kegiatan Steril Subsidi
MAGELANG – Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang bekerjasama dengan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jateng III pada hari sabtu (6/4) di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan), Jl. Pahlawan Kota Magelang menggelar Kegiatan Steril Subsidi untuk ternak anjing dan kucing. Kegiatan dimaksudkan untuk menekan jumlah populasi anjing dan kucing di wilayah Magelang. Tak kurang dari 40 ekor hewan kesayanagan (2 ekor anjing dan 38 ekor kucing) berbagai spesies menjadi pasien kegiatan steril subsidi.
Kepala Disperpa, Eri Widyo Saptoko menyatakan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun dalam upaya mengendalikan populasi hewan kesayangan khususnya anjing dan kucing. Pihaknya melalui Puskeswan menyediakan lokasi yang representatif untuk kegiatan tersebut dan memberikan discount biaya hingga 60% dari biaya normal. Dijelaskannya untuk biaya steril kucing jantan normalnya sesuai Perda mencapai 500ribu -700 ribu, dalam kegiatan ini hanya dikenai biaya 200 ribu. Demikian pula untuk kucing betina dari biaya normal 800rb -1 juta menjadi 350 rb. “Untuk anjing umumnya biaya steril mencapai lebih dari 1 juta, namun dalam kegiatan steril subsidi ini pemilik hewan kesayangan hanya perlu merogoh kocek 500 ribu – 750 ribu saja,”tandasnya.
Terkait pelaksanaan kegiatan, Kepala Puskeswan, Heru Trisusila menjelaskan pihaknya beberjasama dengan PDHI Cabang Jateng III dan melibatkan 20 dokter hewan, 4 paramedis dan 2 mahasiswa FKH UGM. Adapun untuk mempercepat proses steril hewan kesayangan ini, Puskeswan menyiapkan 10 meja operasi untuk 20 dokter hewan dan didampingi sejumlah paramedis. Ditanya terkait tahapan yang harus dilalui hewan yang menjalani proses steril, Heru menjelaskan ada 4 tahapan mulai screening, anestesi, operasi (OH dan Kastrasi) dan pasca operasi. “Kalau perkiraan waktu yang diperlukan untuk steril, untuk kucing betina sekitar 1-1,5 jam, sedangkan untuk jantan sekitar 0,5 -1 jam,”imbuhnya.
Di lain pihak, Ika, warga Bogeman Kelurahan Panjang menyatakan kepuasannya atas pelayanan steril untuk ternak kucingnya. Selama ini Ika selalu menantikan program seperti ini sudah cukup lama, tapi baru memperoleh informasi pada tahun ini. Dia merasa bersyukur dapat mengikuti kegiatan tersebut karena dapat menghemat biaya yang cukup signifikan. “Ya, saya terima kasih kepada para dokter hewan yang telah memberikan pelayanan terbaik untuk kucing saya,”ujarnya. (among_wibowo,red)