Disperpa Kota Magelang-Republik Terwelu Gelar Sarasehan Edukasi Kelinci Rex
MAGELANG- Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan Urban Farming di Kota Magelang. Hal ini tampak dalam sinerginya dengan komunitas Republik Terwelu untuk menggelar kegiatan Sarasehan Untuk Edukasi Kelinci Rex. Kegiatan sarasehan yang dilaksanakan kemarin (14/4) di aula Disperpa itu sukses menghadirkan sejumlah pelaku usaha kelinci Kota Magelang (Republik Terwelu). Tampil sebagai narasumber kegiatan, Septian Puguh Widyarko, pakar kelinci Rex, yang juga menjabat Presiden Indonesia Rex Rabbit Comunity.
Kepala Disperpa, Eri Widyo Saptoko dalam pointer yang disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Perikanan, Hadiono menyatakan tujuan kegiatan sarasehan adalah untuk melakukan edukasi dalam mainframe Urban Farming. Selain itu pertemuan juga sebagai upaya persiapan Lomba Battle Of Giant 2 yang akan digelar pada tanggal 9 Nopember 2019 di Bakorwil Magelang. Disperpa, lanjutnya, akan terus memberikan pendampingan dan dukungan kepada komunitas-komunitas ternak, termasuk komunitas kelinci. Hal ini tak lepas dari kondisi lahan pertanian di Kota Magelang yang semakin menyempit. “Kami mengharapkan pengembangan urban farming dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik sebagai penghasilan utama maupun penghasilan sampingan,"tegasnya.
Ketua Panitia Sarasehan, Aryono Septa didampingi Basuki dari komunitas Republik Terwelu berpendapat bahwa edukasi yang tepat sasaran dengan narasumber yang berkompeten akan memberikan hasil yang maksimal. Menurutnya hal-hal yang bersifat edukasi ini sangat mendasar dan penting bagi peternak kelinci. “Semakin banyak peternak kelinci insyaAllah semakin banyak rejeki bagi kita semua,”katanya.
Sementara itu narasumber sarasehan, Septian Puguh Widyarko menyatakan dirinya sengaja mengulas tuntas cara pemilihan bibit hingga cara memaksimalkan potensi kelinci, baik untuk breeding for fun maupun untuk lomba dalam sarasehan ini. Menurutnya banyak ilmu yang perlu dipelajari mulai dari aspek pakan sampai dengan aspek pemilihan warna kelinci untuk breeding. "Harapan saya semoga peternak kelinci kota Magelang semakin paham dan mau beternak kelinci Rex, karena beternak jenis ini tidaklah susah, dan hasilnya pun sangat bagus terutama bulu karpetnya,”jelasnya.
Sejumlah peserta sarasehan menyatakan puas dengan edukasi kali ini. Salah satu peserta, Fuad Pengot Mochanafi warga Trunan Tidar Selatan mengatakan bahwa ilmu terkait budidaya kelinci Rex ternyata banyak dan variatif. “Ilmu yang didapat sangat banyak mulai dari pemilihan bibit hingga pemilihan warna dalam mengawinkan induk kelinci sehingga sangat membantu saya dalam breeding," ungkapnya.
Rio, peserta lainnya dari Pinggir Wates menambahkan dirinya mendapatkan banyak pencerahan terkait ilmu tentang keseimbangan pakan. Dikatakannya keseimbangan pakan dapat memberikan hasil yang maksimal untuk kualitas kelinci. “Jadi pakan yang baik itu ternyuata bukan hanya pelet namun juga rumput kering yang punya peran sentral dalam breeding kelinci Rex,"tukasnya. (among_wibowo, red)