Usung Konsep Kota Toea, Disperpa Kota Magelang Promosikan Produk Unggulan Pertanian Kota Magelang

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

MAGELANG-Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang kembali mempromosikan produk unggulan pertanian Kota Magelang melalui kegiatan Soropadan Agro Expo (SAE) 2019. Kegiatan berlangsung mulai hari kamis-senin, 4-8 Juli 2019 di Pusat Pelayanan Agribisnis Petani (PPAP) Soropadan. Jl Raya Magelang-Semarang KM.13, Soropadan, Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng).

Kepala Disperpa, Eri Widyo Saptoko menyatakan sebagai delegasi Kota Magelang di even tahunan itu Disperpa sudah berpartisipasi sebanyak sembilan kali, dan kali ini mengusung konsep Kota Toea sebagai pengingat Magelang sebagai Kota tertua keempat di Indonesia setelah Palembang, Salatiga dan Kediri. Eri berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang untuk mempromosikan Kota Magelang Moncer Serius sekaligus memperkuat branding Magelang Kota Sejuta Bunga (MKSB). “Selain itu yang tidak kalah pentingnya, kami juga ingin mempromosikan potensi pertanian perkotaan di Kota Magelang,”tegasnya.

Eri menjelaskan selain desain dan tampilan stand Disperpa yang terbilang megah, sejumlah produk pertanian, pangan, peternakan dan perikanan unggulan juga ditampilkan. Dia berharap dari kegiatan pameran ini produk dan pelaku utama/pelaku usaha di bidang pertanian tersebut dapat semakin go public, semakin dikenal di luar daerah. “Disperpa sudah memiliki sejumlah pelaku utama binaan yang dapat dibanggakan, mulai dari tanaman hias/anggrek/aglaoenema, peternakan (RPH, Puskeswan, ternak kelinci prestasi), perikanan dan terakhir Gapoktan Sri Rejeki yang mulai sukses memproduksi beras untuk supply ke Toko Tani Indonesia. Poktan Kenikir juga akan tampil sendiri dengan sejumlah produk tanaman hias aglaonema di SAE 2019 ini. Kami berharap mereka semua sebagai mitra Disperpa dapat berkembang usahanya,”jelasnya.

Ditanya produk unggulan yang akan ditampilkan, Eri mengatakan produk unggulan yang ditampilkan cukup banyak. Tapi untuk membuat penasaran calon pengunjung SAE, dia tidak memaparkan secara detail produk-produk yang ditampilkan. “Yang jelas setiap tahun, stan Disperpa selalu banjir pengunjung khususnya para penggemar anggrek dan aglaonema,”timpalnya.

Terinformasi penyelenggaraan Soropadan Agro Expo (SAE) 2019 merupakan salah satu pameran pertanian terbesar di Provinsi Jawa Tengah dan khusus tahun ini menurut informasi akan dibuka langsung Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dan dihadiri setidaknya 15 Duta Besar Negara Sahabat. SAE 2019 kali ini mengangkat tema “Korporasi Petani dan Integrasi Teknologi Informasi Menuju Petani Semakin Sejahtera”. Tahun ini SAE bakal memperkenalkan cashless, cara melakukan pemasaran produk-produk pertanian menggunakan teknologi informasi, peluncuran aplikasi android Agro Jowo, business matching, dan masih banyak lagi.

Sebanyak 120 stan pameran dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan pengusaha swasta akan memeriahkan gelaran SAE 2019. Diperkirakan akan ada bussines matching yang tindak lanjutnya menggunakan digital. Kegiatan ini mempertemukan sekitar 20 pengusaha dengan penjualnya dan sudah terinventarisir produk-produknya unggulan apa yang akan dilakukan bussines matchingnya. Saat bussines matching berlangsung akan dilakukan negosiasi, dengan harapan akan terjadi kesepakatan jangka panjang. Sehingga para petani memiliki kepastian siapa yang akan menampung produknya. (among_wibowo, red)