Setelah Raup Omzet 34 Juta di SAE 2019, Kini Poktan Kenikir Garap Area Taman Teknologi Pertanian di Kabupaten Tegal

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

MAGELANG – Setelah meraih sukses besar meraup 34 juta di Soropadan Agro Expo (SAE) 2019 lalu, Poktan Kenikir kembali menorehkan prestasi baru. Kali ini poktan tanaman hias binaan Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang itu mendapatkan kepercayaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal untuk pembuatan taman di area Taman Teknologi Pertanian, Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal. Taman seluas ratusan meter itu nantinya akan dipergunakan untuk perhelatan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) bulan Oktober mendatang.

Hal ini terungkap dalam Pertemuan Evaluasi Kegiatan Poktan bersama Disperpa Kota Magelang, kemarin (18/07) di RM Bu Tatik Mertoyudan-Magelang. Kegiatan tersebut dihadiri Kasi Prasarana dan Sarana Pertanian, Penyuluh Pertanian, anggota poktan Kenikir dan perwakilan Bank Magelang. Dalam kesempatan itu dilakukan evaluasi terhadap partisipasi Poktan dalam kegiatan SAE 2019, pengenalan kredit mikro Promaster dari Bank Magelang, persiapan Poktan dalam kegiatan pembuatan taman di Kabupaten Tegal dan persiapan rencana partisipasi Poktan dalam kegiatan Magelang Agri Flori 2019 yang akan digelar pada 20-22 September 2019 di Gedung Ahmad Yani Magelang.

Kepala Disperpa, Eri Widyo Saptoko dalam pointer yang disampaikan Kasi Prasarana dan Sarana Pertanian, Yhan Noercahyo Wibowo sangat mengapresiasi kesuksesan Poktan Kenikir dalam kegiatan SAE 2019. Yhan berharap sukses tersebut dapat terus dipertahankan dan menular pada kelompok tanaman hias lainnya. Khusus untuk penyelenggaraan Magelang Agri Flori 2019, lanjutnya, kelompok kami harapkan dapat tampil lebih maksimal lagi baik untuk stan pameran maupun dalam kontes Aglaonema tingkat Nasional. “Monggo Bapak Ibu untuk rembugan secara internal apakah setiap anggota akan tampil masing-masing atau tampil secara kelompok,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Bank Magelang mengenalkan produk Pro Master yang dapat diakses untuk penguatan modal poktan Kenikir. Suyamto, Kabag Marketing Bank Magelang menyampaikan bahwa kredit Promaster sudah dimanfaatkan sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di Kota Magelang. Namun untuk pelaku agribisnis masih baru tahap pengenalan. Kepada poktan Kenikir, Bank Magelang memberikan peluang secara perorangan ataupun kelompok untuk mengakses kredit Promaster. “Kredit Promaster dengan plafon kreditnya 2, 5 juta, peminjam tanpa disertai agunan, bunganya hanya 3% per tahun dan dapat dicicil selama 24 bulan, “katanya.

Sementara itu, Among Wibowo, Penyuluh Pertanian Madya menekankan pentingnya poktan Kenikir untuk memperkuat legalitas poktan, melakukan diversifikasi usaha dan menjaga kepercayaan konsumen. Terkait legalitas poktan, Among menyatakan siap membantu proses penerbitan SK Kepala Disperpa dan penyusunan AD/ART untuk memudahkan poktan memenuhi persyaratan administrasi dalam pengerjaan taman di sejumlah lokasi di Jawa Tengah. “Untuk diversifikasi usaha, poktan sebaiknya membuat 2 divisi, yakni Divisi Taman dan Divisi Tanaman,”tandasnya.

Terkait perkembangan usaha poktan, Kurniawan, Ketua Poktan Kenikir menyatakan kebanggaannya segenap anggota dapat saling dukung untuk meningkatkan kinerja dan suksesnya poktan Kenikir dalam setiap even yang diikuti. Terinformasi selama ini poktan Kenikir yang hanya beranggotakan 12 orang itu fokus pada tanaman hias aglaonema dan berkembang dalam perawatan, pengecatan dan penataan taman kota. Dari hari ke hari semakin banyak instansi pemerintah yang melirik dan mengapresiasi taman hasil karya Poktan Kenikir. “Resepnya cuma satu, branding, selalu guyub rukun dan fokus pada usaha kelompok,”ujarnya.

Di akhir kesempatan, Suharyono, sekretaris Poktan Kenikir mengucapkan terima kasih atas dukungan Disperpa Kota Magelang yang selama ini dalam berbagai kesempatan seringkali melibatkan kelompoknya. Dia menambahkan selain sukses meraup omzet 34 juta pada SAE 2019, kelompoknya juga diberikan kesempatan untuk menjadikan green house di arena SAE untuk showroom hingga bulan Desember. Dan yang paling membanggakan karya taman celosia di arena SAE awal Juli lalu itu sempat dikunjungi dan mendapatkan apresiasi Gubernur Jawa Tengah dan rombongan. “Berawal dari situlah kami mulai dikenal hingga dipercaya membuat taman di Taman Teknologi Pertanian Slawi dan insya Allah dilanjut di 3 kabupaten lainnya,”pungkasnya. (amw, red).