AKI Kota Magelang Masih Rendah, Walikota Minta Akses Bagi Produsen Olahan Ikan Ke Hotel-Hotel Dipermudah

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

        MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang terus menggalakkan kegiatan kampanye Gemar Makan Ikan (Gemarikan). Kegiatan yang  diinisiasi Dinas Peternakan dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Magelang itu dihelat Rabu (30/10/2019) di depan Mako Batalyon Armed 11/Kostrad Kota Magelang. Ratusan tamu undangan dari sejumlah OPD, Camat, Lurah, organisasi wanita, masyarakat dan siswa-siswa dari 14 SD di Kota Magelang hadir dalam kegiatan yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme tersebut. Tidak hanya pentas seni, kampanye Gemarikan juga diisi dengan lomba aneka kreasi makanan olahan ikan yang pesertanya kaum ibu perwakilan kelurahan se-Kota Magelang.

 

 

 

        Walikota Magelang, Sigit Widyonindito dalam sambutannya meminta kepada Dinas terkait untuk mempermudah akses pengusaha kecil yang memproduksi makanan olahan ikan ke hotel-hotel di Kota Magelang. Sigit mengungkapkan pengalamannya setelah mencoba sejumlah makanan olahan ikan peserta lomba rasanya tidak kalah dengan makanan di hotel. Ia juga mendorong para orangtua untuk sering masak atau mengajak anak-anak mereka untuk makan ikan. Menurutnya ikan mengandung gizi yang baik untuk kecerdasan otak anak-anak. "Tidak hanya anak-anak, seluruh masyarakat Kota Magelang kita dukung untuk gemar makan ikan," ucapnya.

 

 

 

          Sementara itu Ketua Forikan Kota Magelang, Yetty Biakti Sigit Widyonindito menambahkan budaya makan ikan harus terus digalakkan, sebab ikan merupakan sumber makanan yang kaya nutrisi sehingga baik dikonsumsi. Yetty yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kota Magelang itu mengungkapkan harga ikan jauh lebih murah dibanding dengan daging ayam. "Daging ayam banyak obat-obatan, sedangan ikan kaya nutrisi, bisa dikreasikan menjadi camilan juga. Jadi gemarikan harus terus digalakkan agar masyarakat biasa makan ikan,"jelasnya.

 

          

       Kepala Disperpa, Eri Widyo Saptoko menegaskan kegiatan kampanye Gemarikan menjadi agenda rutin tahunan antara lain karena Angka Konsumsi Ikan (AKI) di wilayah Kota Magelang saat ini masih kategori rendah, yaitu sekitar 23,3 Kg/kapita/tahun. Angka ini masih jauh dari AKI nasional yang disyaratkan untuk kesehatan, yakni 30 kilogram/kapita/tahun. "Kampanye Gemarikan bertujuan untuk menumbuhkan gemar makan ikan sejak usia dini guna mewujudkan generasi yang cerdas dan kuat. Gemarikan kali ini juga merupakan rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional ke-6 tahun 2019," jelasnya.

        Sekitar 300 siswa SD dari 14 SD di Kota Magelang yang hadir sangat antusias mengikuti kampanye gerakan makan ikan (Gemarikan) yang diinisiasi oleh Dinas Peternakan dan Pangan (Disperpa) dan Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Magelang itu. Mereka melengkapi kemeriahan kegiatan dengan unjuk kebolehan dalam menari, taekwondo dan senam di hadapan para tamu undangan.

        Sementara itu, dari Lomba Olahan Pangan Kudapan Berbahan Dasar Ikan antara Kelurahan se Kota Magelang yang digelar di sela-sela kegiatan Kampanye Gemarikan Tingkat Kota Magelang itu tampil sebagai pemenang berturut-turut yaitu Kelurahan Magelang (Juara 1) dengan nilai 738, Kelurahan Potrobangsan (Juara 2) dengan nila 668 dan Kelurahan Kramat Utara (Juara 3) dengan nilai 649. Walikota Magelang menyerahkan langsung trophy dan hadiah pembinaan kepada para pemenang lomba. (among_wibowo, red)