Sukseskan Magelang Moncer Serius, Disperpa Tingkatkan Kompetensi Pecinta Aquascape di Kota Magelang

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

MAGELANG – Demi mensukseskan Ayo Ke Magelang 2020 melalui tagline Magelang Moncer Serius, Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang terus berupaya meningkatkan kompetensi masyarakat Kota Magelang. Salah satunya melalui Pelatihan Aquascape (baca:seni taman di dalam air dengan media kotak kaca) yang dihelat di aula Disperpa selama 3 hari mulai senin–rabu (10-12/02/2020). Pelatihan diikuti belasan warga Kota Magelang pecinta seni aquascape dari kalangan pemuda hingga orang tua.

Kepala Disperpa, Eri Widyo Saptoko menegaskan Disperpa sebagai dinas teknis akan terus dukungan dan pendampingan pengembangan bisnis aquascape yang kini terus berkembang dan menjadi tren di masyarakat. Hal ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Kota Magelang melalui Disperpa untuk memperkuat kompetensi sumber daya manusia (SDM) agar dapat terus berkiprah di tengah keterbatasan sumber daya alam (SDA). Selain itu kegiatan ini diharapkan mampu mendorong sektor pertanian, pangan, peternakan dan perikanan Kota Magelang yang semakin Modern, Cerdas, Sejahtera dan Religius.

Eri didampingi Kabid Peternakan, Hadiono mengungkapkan saat ini pecinta aquascape di Kota Magelang terus bertambah. Ttidak hanya digandrungi kaum milenial, tetapi kaum hawa pun juga mulai melirik seni taman di dalam air dengan media kotak kaca ini. Menurutnya peluang bisnis aquascape masih terbuka luas. Sebab, potensi tanaman air, ikan hias berukuran kecil seperti neon, guppy, molly, dan udang-udang hias belum digarap secara optimal. “Kami mengajak masyarakat untuk menekuni aquascape ini sebagai bisnis,” katanya.

Saat ini, lanjut Eri, ada sekitar 63 binaan Disperpa yang sukses menjalani bisnis ini. Terinformasi di salah satu grup media sosial jumlah anggotanya mencapai 8.200 akun yang tidak hanya diikuti pegiat dari Kota Magelang saja, tapi Magelang Raya. “Melihat potensi tersebut kami coba terus menumbuhkan minat aquascape ke masyarakat termasuk pembelajaran ke sekolah-sekolah, karena mirip miniatur ekosistem bawah air. Di sini ada unsur pembelajaran biologi, fisika, kimia, dan lainnya,” tandasnya.

Sementara itu narasumber sekaligus pakar aquascape asal Magelang, Suharto (56) di sela-sela kegiatan mengatakan aquascape merupakan salah satu karya seni yang bisa dikatakan bernilai seni tinggi dan detail. Suharto menyebut harga satu unit aquascape ukuran sedang saja bisa mencapai 700 ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Ia memaparkan untuk dapat mahir aquascape, harus memahami betul bahan-bahan dan isinya seperti apa. Jangan sampai ketika masyarakat mulai berbisnis dan ditanya-tanya konsumen tidak mengerti. “Bisnis ini butuh ketelatenan, pengetahuan, dan peningkatan keterampilan terus menerus,” tegasnya.

Suharto menilai peserta pelatihan saat ini sangat antusias mengikuti pelatihan yang sudah digelar sejak empat tahun lalu ini. Suharto menjelaskan pada hari pertama, peserta berlatih membuat akuarium dan lampu. Selanjutnya pada hari kedua membuat filter atau canester dan pada hari ketiga seni menghias aquascape. “Sebagai pioneer aquarium di Magelang, saya sangat mengapresiasi Disperpa yang konsisten mengadakan pelatihan ini. Selain menambah skill peserta, juga membuka peluang usaha di sektor perikanan yang bisa mereka geluti setelah ikut pelatihan,” ungkapnya.

Lebih lanjut Suharto yang juga pemilik kios Aquarius di Pasar Ikan Sasana Mina ini menilai, bisnis aquascape sangat menjanjikan untuk ditekuni. Disebutkannya ada sekitar 12 kios yang berbisnis akuarium dan aquascape. “Dari 12 kios itu semuanya laris. Tiap minggu pasti ada pasokan tambahan seratusan akuarium dan cepat laku. Ikan hiasnya juga ikut laris. Karena itu menekuni bisnis ini bisa menjadi sumber pendapatan yang layak diandalkan,” imbuhnya.

Terpisah, Kasi Perikanan Disperpa Kota Magelang, Windo mengutarakan, pelatihan ini sudah rutin dilakukan dan tahun ini merupakan edisi keempat. Ia menambahkan, setelah pelatihan peserta mendapatkan semua peralatan yang bisa digunakan untuk modal usaha. Terkait pelatihan, Windo menuturkan setiap kali penyelenggaraan pesertanya berbeda-beda, dan tidak sedikit yang benar-benar berwirausaha aquascape ini. “Pesertanya umum yang ber-KTP Kota Magelang. Dan kita hadirkan narasumber yang ahli di bidangnya dengan harapan peserta mendapatkan pengetahuan dan skill yang mumpuni serta mampu berwirausaha setelahnya,” tandasnya. (among_wibowo, red)