Tembus 1 Juta Visitor, Kadisperpa Targetkan Website Disperpa Jadi Corong Urban Farming
MAGELANG-Website Dinas Pertanian dan Pangan Kota (Disperpa) Magelang akhirnya mengukir sejarah publikasi di Kota Magelang. Setelah 8 tahun beroperasi, website plat merah yang beralamat di http://pertanian.magelangkota.go.id itu sukses menarik minat pembaca lebih dari 1 juta visitor (pengunjung, red). Tak ayal banyak pihak merespon positif capaian fenomenal publikasi pertanian online di Kota Sejuta Bunga itu.
Kadisperpa, Eri Widyo Saptoko hari kamis (18/02/2021) ditemui di ruang kerjanya mengapresiasi capaian jumlah pengunjung website Disperpa. Eri berharap website pertanian.magelangkota.go.id dapat terus berkembang, memberikan inspirasi sektor pertanian bagi masyarakat perkotaan. Ke depan, lanjutnya, saya berharap website ini dapat dikelola lebih baik, berkontribusi sekaligus sebagai corong kegiatan Urban Farming. “Saya menaruh harapan besar, respon publik terhadap publikasi yang dihadirkan website Disperpa juga diikuti semangat semua stake holder untuk terus membangun dan mengembangkan kegiatan Urban Farming di Kota Magelang,”katanya.
Sementara itu, Among Wibowo, salah satu admin website pertanian.magelangkota.go.id, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya atas capaian tersebut. Menurutnya, capaian tersebut buah dari kerjasama dan dukungan yang baik dari semua tim publikasi Disperpa. Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena sejumlah tulisan di website mampu menjadi trend setter dan menarik minat masyarakat untuk terjun lebih jauh dan menggeluti dunia pertanian di perkotaan. “Alhamdulillah, semoga publikasi dan tulisan-tulisan di website dapat menjadi inspirasi masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan keluarga melalui kegiatan Urban Farming sebagaimana harapan Kadisperpa,”jelasnya.
Terinformasi secara statistik, perkembangan jumlah visitor (pengunjung) di website Disperpa dari tahun ke tahun sangat menggembirakan dan membanggakan. Pada periode pertama, terutama pada awal 5 tahun pertama beroperasinya website (2013-2018) jumlah visitor masih rendah. Rata-rata masih di kisaran 200-400 visitor per hari. Selanjutnya pada periode kedua, tahun 2019-2020, jumlah visitor sudah mencapai 700-1.400 orang per hari. Puncaknya pada awal tahun 2021, jumlah pengunjung tak terbendung sudah di atas 1.500 orang per hari. Bahkan beberapa sudah mendekati jumlah kunjungan per hari mencapai hampir 2.000 visitor.
Terpisah, Anin, salah satu visitor yang sering mengunjungi website pertanian.magelangkota.go.id mengakui terinspirasi dengan sejumlah tulisan terkait Urban Farming di media online tersebut. Hal ini mendorong dirinya dan kawan-kawannya tertarik untuk menekuni dunia pertanian mulai dari teknologi hidroponik hingga usahatani anggrek. “Awalnya saya menekuninya sebagai hobi, namun bersama sejumlah kawa-kawan saat ini kami sudah mulai merambah bisnis pertanian secara online,”ungkapnya.
Lain halnya dengan Basuki, salah satu petani di Kota Magelang. Basuki menilai pemberitaan pertanian secara online sangat positif karena dapat mempercepat penyampaian informasi dan teknologi pertanian kepada petani maupun pengguna lainnya. “Sekarang tergantung kitanya saja, mau atau tidak mengakrabi publikasi online (website),”pungkasnya. (amw, red)