Panel Rembug Peternakan dan Kesehatan Hewan : Kiprah Peternak Kelinci Kota Magelang Perlu Branding, Pelatihan dan Kandang Komunal

Ditulis oleh pertanian on . Posted in Berita

MAGELANG – Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang bekerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Jawa Tengah hari selasa (06/12/2022) menggelar rapat kordinasi bertajuk “Rembug Membangun Dunia Peternakan dan Kesehatan Hewan Yang Tangguh dan Mandiri” di RM Kebon Semilir, Kramat Selatan Magelang Utara. Hadir dalam rembug gayeng itu unsur legislator Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah (Muhammad Ngainirichard, Imam Teguh Purnomo, Paramitha Atika Putri dan Peni Dyah Perwitosari), Disperpa Kota Magelang, Disnakkeswan Provinsi Jawa Tengah dan 30 puluh peternak sapi, domba, kambing dan kelinci Kota Magelang. Kegiatan dimaksudkan untuk menyerap aspirasi/kebutuhan peternak dan mengurai sejumlah persoalan peternakan dan kesehatan kewan di Kota Magelang.

Dalam kesempatan itu para legislator Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah antusias mendengarkan aspirasi dan kebutuhan para peternak di Kota Magelang, khususnya komoditas ternak kelinci yang memang belum banyak mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Padahal menurut sejumlah riset kesehatan, daging kelinci merupakan daging paling sehat karena tinggi protein namun rendah lemak. Para wakil rakyat itu berharap setiap usulan dapat diperkuat dengan SK dari Kepala Daerah atau dari Dinas Teknis. “DPRD mempunyai 3 fungsi yaitu legislasi, budgeting dan pengawasan. Tentu dengan fungsi budgeting itu kami akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat di daerah,”kata M. Ngainirichad, Sekretaris Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah mewakili rekan-rekannya.

Sementara itu dalam dialog interaktif, Aryono Septa, Ketua Republik Terwelu menuturkan momentum pengembangan urban farming di Kota Magelang saat ini diharapkan dapat menjadi peluang terbaik budidaya ternak kelinci, mengingat dengan modal dan lahan yang terbatas, peternak dapat meraih kesejahteraan yang lebih baik. Republik Terwelu yang mewadahi para peternak kelinci di Kota Magelang itu juga sudah lama bersinergi dengan Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, tepatnya sejak 2018. Terhitung kolaborasi Disperpa-Republik Terwelu sudah menelurkan beberapa even yang sukses menjadi magnet kehadiran masyarakat.” Dalam kurun tahun 2018 hingga 2022 kami sudah berhasil menggelar kontes kelinci “Battle of Giant” sebanyak 4 kali. Pada tahun depan, kontes kelinci akan kami helat pada bulan Maret 2023,”jelasnya.

      Septa menambahkan, sejauh ini memang ada keterbatasan-keterbatasan yang diharapkan masih bisa ditambal melalui penyampaian aspirasi kepada para legislator di Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah. Septa menegaskan ada sejumlah kebutuhan prioritas dari para peternak kelinci Kota Magelang. Pertama adalah Branding melalui even-even seperti Festival Kuliner dan Kontes Kelinci, kedua Kegiatan Pelatihan (Penyamakan kulit untuk kerajinan, red) dari Dinas Teknis seperti Disnakeswan Provinsi Jawa Tengah dan Disperpa Kota Magelang dan terakhir Kandang Komunal. “Kebutuhan kandang komunal Kota Magelang dimaksudkan untuk pemenuhan kebutuhan ternak kelinci yang jumlahnya mencapai ratusan ekor per minggu dan sebagai balai pengembangan produksi kelinci.,”tandasnya.(among_wibowo, red)