PELATIHAN BUDIDAYA CACING TANAH

Ditulis oleh Lina wanti on . Posted in Berita

 

D

inas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Magelang telah melaksanakan kegiatan “Pelatihan Budidaya Cacing” pada hari Kamis tanggal 12 Februari 2015 bertempat di Aula Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Magelang. Pelatihan ini mendatangkan pembicara Bp. Yudik Prianto, Amd, yang berasal dari Desa Semayu Rt. 04 Rw. 03 Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Beliau merupakan peternak cacing tanah dan telah sukses membina kelompok Berkah Mina Mukti menjadi kelompok pembudidaya cacing tanah yang telah memproduksi berpuluh-puluh kilogram cacing setiap minggunya.

 

    

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang budidaya cacing guna mendukung pertanian organik serta pemanfaatan limbah peternakan, memberikan pengetahuan tentang manfaat cacing dalam mendukung pertanian secara luas, dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang prospek usaha cacing sebagai sumber pendapatan alternatif. Peserta yang diundang pada pelatihan ini sekitar 50 orang yang berasal dari kelompok ternak, peternak, pembudidaya ikan dan masyarakat umum Kota Magelang.

 Pelatihan budidaya cacing tanah memberikan banyak pengetahuan kepada masyarakat mulai dari mengenal berbagai jenis cacing tanah, bagaimana pembuatan kandang yang nyaman untuk tempat tinggal cacing, pembuatan media, pemilihan benih cacing, perawatan cacing selama di budidayakan, tata cara pemanenan yang baik serta penanganan pasca panen untuk siap dipasarkan.

 

                Cacing yang banyak dibudidayakan berasal dari jenis Lumbricus rubellus karena memiliki banyak keunggulan lebih dibandingkan jenis cacing lainnya karena produktivitasnya lebih tinggi (penambahan berat badan, produksi telur/anakan dan produksi bekas cacing “kascing” yang lebih banyak). Kandang yang digunakan sebaiknya menggunakan system bertingkat dengan alas terpal. Media sangat penting diperhatikan karena selain sebagai tempat tinggal cacing juga sekaligus sebagai pakan, media yang digunakan dapat dari gedebok pisang, log jamur, onggok aren maupun kotoran ternak (sapi/kerbau). Selain pembuatan media, pengecekan kelembaban juga penting dilakukan karena jika media terlalu kering cacing bisa dehidrasi, terlalu basah kualitas kascing kurang baik. Kelembaban media sebaiknya 40%.

Pelatihan ini tidak hanya sekedar memberikan materi kepada peserta tetapi peserta juga secara langsung diajak untuk mempraktekkan tahap demi tahap proses budidaya cacing mulai dari persiapan kandang, media sampai pemanenan. Sehingga banyak peserta yang sangat antusias bertanya dan meminta bimbingan lebih lanjut.

Budidaya cacing memang memberikan prospek yang bagus untuk digunakan sebagai usaha rumahan skala kecil maupun besar karena cacing memiliki banyak manfaat selain dapat menyuburkan lahan pertanian, juga bisa dijual ke perusahaan-perusahaan farmasi sebagai bahan baku obat thypus, maag, penyakit kuning, bahan baku pembuat kosmetik, sebagai umpan atau pakan ikan maupun burung kicauan.

 

D

inas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Magelang telah melaksanakan kegiatan “Pelatihan Budidaya Cacing” pada hari Kamis tanggal 12 Februari 2015 bertempat di Aula Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kota Magelang. Pelatihan ini mendatangkan pembicara Bp. Yudik Prianto, Amd, yang berasal dari Desa Semayu Rt. 04 Rw. 03 Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Beliau merupakan peternak cacing tanah dan telah sukses membina kelompok Berkah Mina Mukti menjadi kelompok pembudidaya cacing tanah yang telah memproduksi berpuluh-puluh kilogram cacing setiap minggunya.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang budidaya cacing guna mendukung pertanian organik serta pemanfaatan limbah peternakan, memberikan pengetahuan tentang manfaat cacing dalam mendukung pertanian secara luas, dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang prospek usaha cacing sebagai sumber pendapatan alternatif. Peserta yang diundang pada pelatihan ini sekitar 50 orang yang berasal dari kelompok ternak, peternak, pembudidaya ikan dan masyarakat umum Kota Magelang.