• Magelang Kota Sejuta Bunga
    Berangkat dari sebutan "Sebagai Tuin Van Java" (Kota Kebun atau Tamannya Pulau Jawa), Magelang dijuluki sebagai Kota Sejuta Bunga. Ibarat bunga, Kota Magelang ...
    Read more
  • Ayo Ke Magelang
    Ayo Ke Magelang

    Never Ending Eating-eating & Walking-walking ...

  • Taman Wisata Candi Borobudur
    Taman Wisata Candi Borobudur

    Mari berkunjung ke Taman Wisata Candi Borobudur, objek wisata favorit di Indonesia...

  • Magelang (1)
    Magelang (1)
  • Magelang (2)
    Magelang (2)
  • Magelang (3)
    Magelang (3)
  • Magelang (4)
    Magelang (4)
  • Magelang (5)
    Magelang (5)
  • Magelang (6)
    Magelang (6)
  • Magelang (7)
    Magelang (7)
  • Magelang (8)
    Magelang (8)
  • Magelang (9)
    Magelang (9)
  • Magelang (10)
    Magelang (10)
  • Magelang (11)
    Magelang (11)
  • Magelang (12)
    Magelang (12)
  • Magelang (13)
    Magelang (13)

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Ke-74, Kadisperpa Pimpin Langsung Partisipasi Jalan Sehat Karyawan Disperpa Bersama Walikota Magelang

on .

MAGELANG – Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko hari ini (minggu, 18/08) memimpin langsung partisipasi jalan sehat karyawan Disperpa. Puluhan ASN dan THL dari Disperpa hadir dan bersemangat membaur dengan ribuan masyarakat Kota Magelang mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-74. Kegiatan yang start dan finish di alun-alun itu berlangsung meriah mengingat acara start dilepas langsung Walikota Magelang, Sigit Widyonindito.

Eri yang didampingi Sekretaris Disperpa, Susmiyati, menyatakan bahwa turun gunungnya seluruh karyawan Disperpa merupakan bentuk apresiasi dan partisipasi aktif mereka sebagai anak bangsa Indonesia. Eri menilai positif tingginya partisipasi karyawan dalam kegiatan jalan sehat HUT Kemerdekaan RI ke-74. Kegiatan jalan sehat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 ini, lanjutnya, diharapkan mampu menggugah nasionalisme karyawan Disperpa, mengingat ini momentum peringatan HUT RI ke-74.

Ditambahkannya, kegiatan ini juga sebagai ajang untuk memupuk silaturahmi antar karyawan, sehingga chemistry saat bekerja dapat semakin baik, semakin akrab dan guyub rukun saling kenal satu sama lain tanpa memandang latar belakang pendidikan dan tugas pekerjaannya. “Apalagi kegiatan kali ini mengusung tema nasional “SDM Unggul Indonesia Maju”, maka di jajaran birokrasi Disperpa maknanya sangat mendalam untuk senantiasa memberi perhatian pada peningkatan kualitas SDM aparatur,”ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut Eri mengapresiasi partisipasi aktif para karyawan Disperpa dalam mengikuti jalan sehat dengan antusias. Menurut Eri perjuangan hari ini dalam mengisi kemerdekaan juga tidak kalah beratnya dengan para pendahulu (pejuang kemerdekaan, red) di jaman perjuangan merebut kemerdekaan dulu. “Bedanya kalau dulu mengorbankan nyawa dan darah, masa kini kita harus berpeluh-peluh untuk menghadapi tantangan jaman. Tantangan pekerjaan ke depan juga perlu kita sikapi dengan peningkatan softskill dan hardskill,”jelasnya.

Terinformasi kegiatan jalan sehat HUT Kemerdekaan RI ke-74 tahun 2019 mengambil rute start-finish mulai Alun-alun-Jalan Mayjen Sutoyo-Jalan Kyai Mojo-Jalan Kapten Yahya-Taman Badaan-Jalan Ahmad Yani-Alun-alun. Adapun hadiah lomba jalan sehat kali ini berupa 2 unit sepeda motor, kulkas, mesin cuci, kipas angin dan sejumlah hadiah hiburan lainnya. (among_wibowo, red)

Tingkatkan Pemahaman Petani Soal Pengendalian Hama Terpadu, Disperpa Resmi Gelar SLPHT di Poktan Subur Makmur

on .

        MAGELANG- Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang resmi menggelar kegiatan Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) padi sawah di Kelompok Tani (Poktan) Subur Makmur Kampung Tulung Kelurahan Magelang, selasa (13/8). Tujuan kegiatan SLPHT adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keahlian petani/kelompok tani dalam menganalisa data dan informasi agroekosistem, memasyarakatkan dan melembagakan penerapan PHT dalam pengelolaan usahatani dan meningkatkan pengamanan produksi terhadap gangguan OPT dalam pencapaian sasaran. Melalui SLPHT diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM petani di Kota Magelang khususnya dalam pengendalian hama terpadu (PHT). Kegiatan dihadiri oleh penyuluh pertanian, mantri tani, POPT dan sekitar 25 orang petani. Direncanakan, kegiatan akan berlangsung setiap minggu dengan durasi 4 bulan.

        Kepala Bidang Pertanian Disperpa, Agus Dwi Windarto dalam pembukaan kegiatan menghimbau  kepada para petani agar selalu waspada terhadap serangan hama dan penyakit karena keterlambatan dalam pengendaliannya berpotensi tanaman padi mengalami puso(gagal panen). Cuaca yang tidak mendukung karena musim kemarau juga dapat mengakibatkan banyak tanaman padi sawah terserang hama.. “Untuk itu kami berharap kepada para petani untuk mengikuti anjuran rekomendasi Pemerintah, baik dari Dinas Pertanian maupun PPL agar panen padi sawah berhasil dengan baik,” tegasnya.

       Sementara itu Kasi Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ahmad Sholikhun menambahkan agar peserta SLPHT dapat mengikuti kegiatan dengan baik. Harapannya setelah selesai nantinya bisa menerapkan dan membagikan ilmunya kepada petani lain sehingga  hasil panen semakin baik. “Untuk keberhasilan SLPHT tahun ini kita dukung dengan bantuan saprodi pupuk organik dan ujicoba tanaman refugia bunga matahari dan kenikir pada pematang sawah,”imbuhnya.

       Pada kesempatan tersebut, narasumber SLPHT, I Made Redana mengarahkan pembagian kelompok, kontrak belajar, teknologi yang diterapkan pada petak PHT dan dilanjutkan dengan pre test untuk mengetahui sejauh mana peserta memahami alur belajar melalui SLPHT. “ Selanjutnya sesuai kesepakatan hari ini (13/8, red) kegiatan dilanjutkan secara rutin mingguan setiap hari rabu,”jelasnya.

          Made memaparkan sebagai upaya menuju Budidaya Tanaman Sehat (BTS), kegiatan pada hari rabu mendatang sudah akan dilangsungkan di lahan persawahan. Petani peserta akan melaksanakan kegiatan pemasangan ajir, pengamatan dan menggambar hasil pengamatan. Kegiatan rabu minggu depan akan diakhiri dengan presentasi kelompok kecil (5 orang) dan diskusi kelompok besar.(25 orang),”pungkasnya (among_wibowo, red)

Kadisperpa Berikan Pembinaan dan Reward Kepada Petugas Sapu Kawasan Gunung Tidar

on .

MAGELANG-Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Eri Widyo Saptoko kemarin (rabu, 14/8) di kantor UPT Kawasan Gunung Tidar menggelar pembinaan kepada sejumlah petugas sapu dan penyerahan reward kepada petugas sapu yang berkinerja sangat baik. Hal ini untuk memberikan pencerahan sekaligus motivasi kepada segenap perangkat di Kawasan Gunung Tidar untuk senantiasa terus memberikan pelayanan terbaik kepada pengunjung Gunung Tidar. Kegiatan diikuti para ASN UPT Kawasan Gunung Tidar dan sekitar 25 orang petugas sapu.

Didampingi Kepala UPT Kawasan Gunung Tidar dan staf, Eri menekankan pentingnya para petugas sapu untuk menjaga kebersihan akses jalan di Gunung Tidar. Selain itu Eri juga meminta petugas untuk memilah sampah plastik dan memindahkan tumpukan kayu di sejumlah titik kawasan yang akrab dikenal Pakuning Tanah Jawa itu. “ Saya minta area sapuan juga dibagi untuk masing-masing tukang sapu dan jangan pernah mengutip apapun dari pengunjung. Mari menjadi tuan rumah yang yang ramah dan buat para pengunjung itu nyaman dan kerasan ,”tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Eri menyerahkan penghargaan (reward) kepada 5 orang petugas sapu yang berkinerja sangat baik. Mereka masing-masing adalah Kemi, Urip, Waliyem, Juri dan Tugimin. Reward yang berupa bingkisan sembako dan sejumlah uang itu bertujuan untuk memberikan semangat kepada para petugas sapu untuk bekerja yang terbaik sembari memotivasi para petugas sapu lainnya untuk meneladani kinerja petugas yang meraih reward dari Kadisperpa. “Reward sebagai bentuk apresiasi dan tondo tresno kepada petugas. Terima kasih sudah menjadi bagian terbaik dari keluarga besar Disperpa (Gunung Tidar, red),”katanya kepada petugas sapu yang hadir.

Salah satu penerima reward, Kemi mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kadisperpa kepada mereka berlima. Dia merasa tersanjung atas apa yang diraihnya. Diakuinya pekerjaan petugas sapu seperti dirinya belum optimal mengingat cakupan area sapuan yang luas dan kendala angin pada saat musim kemarau seperti saat ini membuat sampah mudah beterbangan kemana-mana. Mudah-mudahan kami dapat memberikan sumbangsih yang terbaik seperti diharapkan Pak Kadinas,”ungkapnya. (among_wibowo, red)