Walikota Magelang Serah Terimakan Bantuan Alsintan, Kadisperpa Targetkan Integrated Urban Farming
MAGELANG – Walikota Magelang Sigit Widyonindito hari senin (05/10/2020) di Aula Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang menyerahkan secara simbolis 4 jenis alat dan mesin pertanian (alsintan) bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) RI kepada 3 kelompok tani (poktan) di Kota Magelang. Penyerahan bantuan alsintan dihadiri anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina, sejumlah Kepala OPD lingkup Pemerintah Kota Magelang dan puluhan perwakilan petani se-Kota Magelang. Tiga Kelompok Tani (Poktan) yang beruntung itu antara lain poktan Ngudi Makmur IV kelurahan Kramat Selatan, poktan Tunas Jaya kelurahan Magelang dan poktan Makmur Selatan kelurahan Jurangombo Selatan. Bantuan alsintan dari Kementan RI ini berkolaborasi dengan Komisi IV DPR RI. Kegiatan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan penerapan protokol kesehatan Covid 19.
Dalam sambutannya Sigit menegaskan bahwa bantuan alsintan sebagai wujud dukungan Pemerintah melalui Kementan RI untuk peningkatan produksi dan produktivitas pertanian di Kota Magelang. Sigit berharap poktan penerima bantuan dapat memanfaatkan alsintan seoptimal mungkin disertai dengan perawatan yang sebaik-baiknya. “Walaupun lahan pertanian di Kota Magelang sempit, tapi petani di Kota Magelang tetap harus semangat. Tetap produktif. Manfaatkan sebaik-baiknya bantuan ini, dirawat,”katanya.
Terkait bantuan alsintan, Sigit mengucapkan terima kasih kepada komisi IV DPR RI yang sudah memberikan perhatian kepada petani di Kota Magelang. Selain itu ia meminta kepada Disperpa untuk dapat merumuskan dan mengoptimalkan lahan-lahan di wilayah ini melalui inovasi-inovasi untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya petani. Disperpa, lanjutnya, harus giat memberikan pendampingan agar petani bisa tetap bertahan di masa pandemi Covid-19. “Lahan pertanian kita yang hanya berkisar 142 hektar ini saya harapkan bisa optimal, dirumuskan, agar lebih inovatif untuk kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu anggota Komisi IV DPR RI Vita Ervina menjelaskan, bantuan ini sebagai komitmen dan wujud nyata kehadiran Pemerintah untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan petani. Vita pun berharap petani bisa memanfaatkannya secara maksimal. Kota Magelang, lanjut Vita, tahun ini memang baru ada 3 poktan penerima alsintan yang mewakili 3 kecamatan. Ia berharap petani dapat semakin meningkat produktivitasnya dalam pengelolaan lahan pertanian. Lebih lanjut Vita mendorong penerapan teknologi tepat guna untuk memperbaiki kualitas produk pertanian. “Saya berharap bapak-bapak petani untuk merawat bantuan alsintan ini sebaik-baiknya sehingga masa pakai alsintan bisa setidaknya 5 tahun. Mudah-mudahan ke depan bantuan sejenis bisa ditambah lagi untuk Kota Magelang,” tutur Vita.
Bantuan alsintan untuk poktan Ngudi Makmur IV Kelurahan Kramat Selatan terdiri dari 1 unit cultivator, 1 unit pompa air, 5 unit hand spayer dan 1 unit mesin penanam padi (rice transplanter). Sementara untuk poktan Tunas Jaya kelurahan Magelang dan Makmur Selatan kelurahan Jurangombo Selatan masing-masing berupa 1 unit cultivator. Tahun 2021 Komisi IV DPR RI juga telah menyetujui anggaran untuk Kementan RI guna memberikan bimbingan teknis (bimtek) pemeliharaan para petani penerima bantuan. Bimtek bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan yang baik untuk menjaga, merawat dan memberdayakan alsintan sehingga bermanfaat dengan maksimal.
Terpisah, Kepala Disperpa Eri Widyo Saptoko dalam laporannya mengapresiasi bantuan alsintan hasil kolaborasi Komisi IV DPR RI untuk para petani Kota Magelang. Eri berharap dukungan alsintan dapat memotivasi poktan untuk mengoptimalkan produktivitas lahan pertanian yang dikelolanya. Menurutnya, lahan sawah yang saat ini tersisa 142, 83 ha dengan trend semakin berkurang dari tahun ke tahun menuntut petani untuk lebih inovatif. Untuk itu Eri dan jajarannya mentargetkan implementasi Integrated Urban Farming (IUF) yang memadukan praktek aktivitas pertanian, peternakan dan perikanan dalam satu kesatuan dengan adopsi penggunaan teknologi modern seperti hidroponik, aquaponik, aeroponik bahkan hingga budidaya ikan dalam ember (budikdamber). “Sasaran garapannya tak lain adalah lahan pekarangan, yang menurut data BPS tahun 2019 luas lahan pekarangan Kota Magelang mencapai 1234,85 ha atau lebih dari 8 kali luas lahan sawah,”pungkasnya.
Terinformasi, sebelum kegiatan penyerahan alsintan, Walikota Magelang Sigit Widyonindito menyempatkan diri untuk berkeliling stand menyapa sejumlah pelaku utama dan pelaku usaha pertanian, peternakan dan perikanan dalam Pameran Mini Agribisnis di Green House Disperpa Jl. Kartini Magelang. Dalam kesempatan itu Sigit berbincang santai dan memberikan motivasi kepada poktan tanaman hias, kelompok wanita tani P2L, komunitas kelinci Repuplik Terwelu dan poklahsar perikanan yang hadir. Bahkan beliau juga berkesempatan mencicipi sate kelinci yang recommended olahan komunitas peternakan kelinci. (among_wibowo, red)